Dari Mulai Isu Perselingkuhan, Hingga Gagal Membawa Klub Raih Trofi Juara, 5 Pelatih Ini Dipecat Dari Klubnya

- 21 Mei 2022, 14:43 WIB
Thomas Tuckel merupakan salah seorang pelatih yang pernah merasakan pahinya dipecat dari kursi kepelatihan, dengan alasan yang aneh. / tangkap layar Instagram
Thomas Tuckel merupakan salah seorang pelatih yang pernah merasakan pahinya dipecat dari kursi kepelatihan, dengan alasan yang aneh. / tangkap layar Instagram /

JURNAL SOREANG- Menjadi seorang pelatih tim sepakbola, merupakan suatu pekerjaan yang tidak mudah.

Jika dianggap gagal, sebuah tim biasanya akan menyalahkan pelatih dan berujung dengan memecatan, meskipun masih terikat dengan kontrak.

Sudah banyak pelatih hebat dunia yang memiliki nasib malang, karena harus dipecat oleh tim yang ditanganinya.

Baca Juga: Hanya 5 Pelatih Ini Yang Digadang-gadang Berhasil Meraih Treble Winner di Era Liga Champions, Siapa Saja

Nama-nama seperti Jose Mourinho, Carlo Ancelotti, hingga Antonio Conte pernah merasakan pahitnya di depan oleh tim yang ditanganinya.

Kegagalan mengangkat performa tim, biasanya menjadi alasan utama sebuah klub memecat pelatihnya.

Namun ternyata bukan itu saja alasan yang menjadi alasan sebuah klub memecat seorang pelatih.

Baca Juga: Tidak Pernah Tampil di Piala Dunia, 5 Juru Taktik Ini Berhasil Sukses Raih Trofi Liga Champions Diawal Debut

Beberapa klub pernah memecat pelatih mereka, karena alasan yang sangat sepele dan tergolong konyol.

Berikut adalah 5 pelatih yang dipecat karena merlakukan hal yang tidak sengaja.

1. Thomas Tuchel.

Musim Lalu Thomas Tuchel, berhasil membawa PSG ke babak final Liga Champions, sayang mereka harus dikalahkan oleh Bayern Munchen di partai Puncak.

Baca Juga: 5 Juru Taktik Top Sepakbola Ini Gacor Melatih Klub, Namun Kalah Saing Di Level Piala Dunia! Siapa Saja

Sedangkan musim ini, Thomas Tuchel juga berhasil membawa Kylian Mbappe serta kolega tampil berlian di Liga Champions.

PSG lolos ke babak 16 besar Liga Champions 2020-2021 dengan status juara grup H.

Mereka berhasil mengungguli klub-klub mapan, seperti RB Leipzig, Manchester United dan Istanbul Basaksehir FK.

Baca Juga: 6 Pelatih Top Sepakbola Dengan Trofi Terbanyak, Namun Hanya Satu Yang Berhasil Angkat Trofi Piala Dunia

Namun Thomas Tuchel harus menelan pil pahit, karena dipecat oleh PSG dengan alasan yang cukup aneh.

Thomas Tuchel dipecat karena, jawaban kontroversialnya beberapa saat yang lalu saat diwawancarai media asal negaranya Jerman.

Dalam wawancara tersebut, sang jurnalis menerjemahkan Thomas Tuchel merasa lebih menjadi politikus olahraga, atau menteri olahraga ketimbang menjadi pelatih.

Baca Juga: Siap Bersaing dengan Arsenal untuk Dapatkan Jonathan David dari Lille, MU Harus Siapkan Uang Sebanyak Ini

Disinyalir, pernyataan Thomas Tuchel tersebut menyinggung PSG Karena itulah Thomas Tuchel di pecat oleh manajemen PSG.

2. Leroy Rosenior.

Leroy Rosenior ditunjuk melatih Torquay United yang berlaga di divisi 2 Liga Inggris, pada Mei 2007 silam.

Sang Presiden klub Mike Betson, mempercayakan Leroy Rosenior mengemban tugas sebagai pelatih.

Baca Juga: 5 Transfer Mahal Paling Gagal di Sejarah Real Madrid, Mulai Bek Tangguh Gadungan Hingga Top Skor Piala Dunia

Namun naas, tak lama setelah penunjukan Leroy Rosenior sebagai pelatih, ia malah dipecat dari jabatannya.

Hanya berselang 10 menit setelah dilantik. menjadi pelatih Torquay United, Ia mendapatkan kabar buruk,bahwa dirinya harus segera meninggalkan klub

Alasannya diberhentikan, karena sang Bos sudah menjual saham klub kepada sebuah konsorsium milik Colin Lee.

Baca Juga: Ini Akan Terjadi Bila Cristiano Ronaldo Dan Darwin Nunez Ada di Manchester United! Jurgen Klopp Ungkap begini

Bos baru Torquay United itu, tidak menghendaki Liora senior untuk menjadi pelatihnya.

3. Tommy Docherty

Manchester United pernah memiliki seorang manajer yang bernama Tom Docherty pada tahun 1972 hingga 1977.

Namun ia berhenti dari kursi Manager lantaran kasus perselingkuhan, kisah cinta terlarang tersebut memang penuh drama.

Baca Juga: Cristiano Ronaldo Akan Bawa Manchester United ke Liga Champions! Erik tan Hag: Dia Adalah Raksasa Ambisius

Docherty berselingkuh dengan Merry Brown, yang merupakan istri dari fisioterapis setan merah saat itu Laurie Brown.

Bagi Manhester United, hal itu adalah tragedi yang memalukan Docherty kemudian memilih hengkang, karena ada desakan dari dewan direktur serta perasaan malu.

Menariknya, pasangan itu bukan saling menjauh dan berpisah, namun akhirnya memutuskan untuk menikah.

Baca Juga: Ini Akan Terjadi Bila Cristiano Ronaldo Dan Darwin Nunez Ada di Manchester United! Jurgen Klopp Ungkap begini

4. Sam Allardyce

Allardyce, merupakan pelatih timnas Inggris yang belum pernah membawa timnya berlaga di kompetisi resmi internasional.

Sam Allardyce keburu dipaksa mundur dari The Three Lions karena jebakan media di Inggris.

The Telegraph membuat Reportase Investigasi berupa video pengakuannya membuat trik mengelabui regulari FIFA dan FA, tentang kepemilikan pemain muda oleh pihak ketiga.

Baca Juga: Cristiano Ronaldo Akan Bawa Manchester United ke Liga Champions! Erik tan Hag: Dia Adalah Raksasa Ambisius

Kemudian Allardyce menyebut, Departemen Imigrasi dan Bea Cukai merupakan lembaga paling korup di Inggris.

Allardyce bahkan menawarkan bantuan jasa untuk mengelabuhi regulasi tersebut dengan imbalan bayaran kepada sang jurnalis, yang menyamar sebagai calon agen pemain dari luar negeri.

5. Kim Jong Hun

Kim Jong Hun pernah dibanggakan sebagai salah satu pahlawan, karena berhasil membawa Korea Utara tampil di putaran final Piala Dunia 2010.

Baca Juga: Wow!Erling Haaland Hadiahi Jam 230 Juta Sebagai Tanda Perpisahan dengan Pemain Dortmund

Namun nasibnya bertolak belakang, usai gelaran sepakbola terbesar dunia di Afrika Selatan tersebut.

Kim Jong Hun dan skuatnya dipermalukan didepan publik Korea Utara, karena dianggap mempermalukan negara komunis itu lantaran gagal memenuhi target.

Pasalnya pemimpin Korea Utara Kim jong-un, pernah sangat percaya diri negaranya bakal meraih juara.

Baca Juga: Imbas Skandal Bullying Kim Garam LE SSERAFIM, Grup Tetap Lanjutkan Promosi Tanpanya Mulai Besok

Namun yang menjadi pemicu, sebenarnya karena Korea Selatan berhasil tembus ke babak 16 besar, sedangkan Korea Utara hanya di fase grup.

Gengsi sebagai gua negara yang berseteru karena alasan ideologis itu, membuat pemimpin Korea Utara merasa geram atas kegagalan timnya.

konon, nasib Kim Jong Hun hingga saat ini tidak diketahui keberadaannya.***

Editor: Dadan Triatna

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah