Network
JURNAL SOREANG – Pelatih Chelsea Thomas Tuchel menyerukan penyelidikan atas hujatan yang ditujukan kepada Mason Mount setelah gagal mencetak gol saat penalti di final Piala FA, yang diselamatkan oleh kiper Liverpool.
Mason Mount gelandang Chelsea berusia 23 tahun itu menjadi sasaran ejekan kata-kata tidak senonoh dan dicap sebagai ‘bottle job' oleh netizen di media sosial.
Tendangan penalti Mount dihentikan oleh Alisson beberapa saat sebelum Kostas Tsimikas melangkah untuk meraih Piala FA pertama dalam 16 tahun untuk Liverpool dalam kemenangan adu penalti 6-5.
Baca Juga: Menang atas Atalanta 2-0, AC Milan Satu Langkah Lagi untuk Mengamankan Gelar Serie A ke-19
"Tidak ada yang bisa saya katakan akan menghentikan orang-orang ini melakukannya. Saya tidak mengerti media sosial. Ini memiliki dampak besar dan saya tidak mengerti,” kata Thomas Tuchel, dikutip dari The Sun.
"Saya tidak berada di media sosial dan itu membuat saya tetap sehat, lebih sehat daripada yang seharusnya saya lakukan,” ungkapnya.
“Ini adalah es yang sangat tipis bagi semua orang yang menjadi sorotan untuk berada di luar sana. Hinaan tidak dapat diterima, baik di sini atau di media sosial,” tuturnya.
Baca Juga: Dipimpin Cristiano Ronaldo, para Bintang Piala Dunia Ini Cetak 100 Gol Tercepat untuk Klub
"Jika seseorang berpikir dia memiliki hak untuk menulisnya, kami tidak akan dapat menghentikannya tetapi mungkin kami dapat menyelidikinya,” jelas Tuchel.
