Network
JURNAL SOREANG- Tersingkirnya Manchester United dari Liga Champions musim ini, masih meninggalkan beragam cerita.
Sebagaimana diketahui, Manchester United secara sah akan mengalami lima musim beruntun tanpa gelar.
Kondisi tersebut, memancing Jose Mourinho untuk bereaksi dan berpendapat prihal Manchester United.
Sebab bagaimanapun juga, Jose Mourinho merupakan salahsatu pelatih yang berhasil mempersembahkan gelar bagi Manchester United, sepeninggalan Sir Alex Ferguson.
Inilah reaksi Jose Mourinho saat melihat Manchester United kembali puasa gelar musim ini
Manchester United sempat digadang-gadang bakal banjir trofi pada musim ini, setelah kedatangan nama-nama beken.
Cristiano Ronaldo adalah salasatunya namun yang terjadi, bukanlah banjir trophy melain kan banjir hujatan dan kritikan.
Layaknya kapal yang terombang ambing melawan derasnya gelombang setan meran pada akhirnya, tidak mampu menahan badai.
Dimana endingnya, lagi-lagi mereka harus puasa gelar untuk lima musim secara beruntun.
Baca Juga: Terbongkar! Sosok Ini Yang Buat Manchester United Kerap Gagal Raih Gelar, Bukan CR7, Inilah Faktanya
Berkaca dari semua hal tersebut, lantas apa yang sebenarnya terjadi pada Manchester United.
Menurut para pengamat, salah satu faktor yang membuat Manchester United kini mencari tim pesakitan tak lain dan tak bukan, adalah manajemen.
Bukan rahasia lagi, bila manajemen terkesan tidak paham bola dan hanya lebih ke bisnis belaka.
Sehingga mereka kerap mendatangkan pemain dengan harga mahal, namun kualitasnya tidak lebih dari sekedar pemain medioker.
Sementara di sektor pelatih, tampaknya manajemen tidak paham bagaimana caranya menghargai sebuah proses.
Dimana mereka seringkali mengganti pelatih di tengah jalan, sebut saja David Moyes, Louis van Gaal, hingga Jose Mourinho.
Dari nama-nama tadi, Jose Mourinho bisa dibilang adalah satu-satunya pelatih yang mampu mempersembahkan gelar seperti community Shield, dan Piala liga Inggris.
Seperti biasa, konflik internal dengan pemain dan manajemen, membuat Jose Mourinho pada akhirnya dipecat.
Setelah era Jose Mourinho, Manchester United sebenarnya telah coba untuk sabar dalam menjalani sebuah proses bersama Ole Gunnar Solskjaer.
Baca Juga: Jatuh Bangun Cristiano Ronaldo di Euro 2004! Kini Menjelma dan Menjadi Mega Bintang Sepakbola Dunia
Akan tetapi hasilnya pun tetap nihil sebab Ole Gunnar Solskjaer hanya mengatakan, proses-proses tampak progress permainan yang jelas.
Hingga akhirnya, Ole Gunnar Solskjaer juga dipecat tanpa mampu mempersembahkan gelar.
Kini, bersama Ralf Rangnick yang ditunjuk sebagai pelatih intern hingga akhir musim, mau tidak mau harus menerima warisan kumpulan pemain lawak dari era Ole Gunnar Solskjaer.
Baca Juga: Mengenal Saola Maskot Sea Games 2021, Apa Makna dan Alasan Dipilihnya Hewan Tersebut?
Kondisi mengenaskan yang dialami Manchester United saat ini, tentunya mendapatkan sorotan tajam dari Jose Mourinho.
Dimana ia berpendapat, bila manajemen dan fans tidak akan pernah puas, meskipun pelatih mereka mampu mempersembahkan gelar bagi Manchester United.
Dengan kata lain, mereka masih terjebak dengan Fergusonisme, percaya atau tidak apa yang dialami oleh Manchester United pada musim ini, sejatinya pernah juga di singgung oleh Jose Mourinho.
Baca Juga: Simak! 11 Cara Mudah Atasi Daun Tanaman Hias Aglonema yang Keriting
Kalau manajer asal Portugal tersebut masih menjabat sebagai pelatih setan merah.
Dimana Jose Mourinho saat itu, begitu menyoroti performa Manchester United di pentas Eropa bersama empat Manager berbeda.
Manchester United kembali gagal meraih gelar membuat Jose Mourinho berharap, Ralf Rangnick yang akan menjadi konsultan Club bisa menentukan pelatih yang tepat musim depan.
Baca Juga: WOW! Messi Bisa Saja Bermain di Timnas Italia atau Spanyol di Piala Dunia, Kenapa?
Menarik ditunggu musim depan mampu cassata merah memperbaiki semuanya dan kembali menjadi tim penantang juara.***
