Network
JURNAL SOREANG - Golden Boot atau juga dikenal dengan Golden Shoe merupakan penghargaan yang diberikan setiap musim untuk top skor Liga Divisi teratas Liga-liga Eropa.
Tak lama lagi, pemenang Golden Boot musim ini akan segera diketahui seiring kompetisi yang hampir selesai.
Pemenang Golden Boot terbanyak masih dipegang Lionel Messi dengan enam kali menang, mendapatkannya pada 2010, 2012, 2013, 2017, 2018, dan 2019.
Baca Juga: Prediksi Cinta Capricorn, Aquarius dan Pisces Hari Ini, Cari Momen-Momen yang Membuat Lebih Dekat
Golden Boot pertama kali dikenalkan tahun 1968 dan disebut sebagai 'Soulier d'Or'.
Pada mulanya, sepatu emas ini diberikan kepada siapa pun yang mencetak gol terbanyak di Eropa tak peduli dimana ia bermain.
Artinya aturan awal Golden Boot tidak mempertimbangkan seberapa sulit persaingan suatu liga.
Namun karena banyaknya kritik, Media Olahraga Eropa mulai memberikan sepatu emas kepada para pemain berdasarkan total poin.
Baca Juga: Mantap! Indonesia Melaju ke Final Thomas Cup 2022, Vito Kembali Jadi Penyelamat!
Hal ini memungkinkan pemain yang berada di liga yang lebih sulit memenangkan penghargaan meskipun memiliki jumlah gol yang lebih sedikit.
Aturan terbarunya adalah gol yang dicetak di lima liga teratas Eropa mendapat dua poin, sedangkan yang dicetak di liga enam hingga 21 mendapat 1,5 poin, dan liga yang tersisa mendapat 1 poin.
Lima liga teratas Eropa yang dimaksud adalah La Liga, Liga Premier, Serie A, Bundesliga, dan Ligue 1.
Saat ini, persaingan Golden Boot mulai mendekati babak akhir. Ada tiga pemain teratas yang bersaing untuk mendapatkannya.
Baca Juga: Hutang Tidak Kunjung Lunas, Coba Amalkan Doa Ini Kata Ustadz Adi Hidayat
Mereka adalah Lewandowski dengan perolehan 68 poin, lalu Ciro Immobile dan Karim Benzema yang sama-sam mengemas 54 poin.
Lewandowski nampaknya berada di atas angin untuk memenangkan Golden Boot tahun ini.
Jika berhasil, dirinya akan memenangkannya secara berturut-turut seperti yang pernah dilakukan Messi dan Ronaldo.
Adapun Messi dan Ronaldo keduanya mengalami musim yang buruk sehingga tidak mampu bersaing di papan atas Golden Boot.***
