Network
JURNAL SOREANG - Hanya tinggal hitungan bulan, semua pemain berlomba untuk menunjukan performa terbaiknya demi satu tempat di skuad Timnas masing-masing jelang Piala Dunia 2022.
Para pelatih Timnas tentu mengutamakan mereka yang lebih memiliki performa cemerlang untuk dipilih ke dalam skuad Piala Dunia.
Sebab, setiap pelatih Timnas tentu hanya ingin membawa anak asuhnya yang sedang gacor untuk sebuah turnamen krusial seperti Piala Dunia.
Baca Juga: 5 Wonderkid Brasil yang Tengah Berkarier di Liga Top Eropa, Siapa Saja?
Hal itu pula yang mungkin memotivasi ketiga pemain di bawah ini yang tiba-tiba bermain bagus padahal sebelumnya cukup sering diremehkan.
1. Ousmane Dembele
Sejak didatangkan Barcelona pada musim 2017/2018 untuk menggantikan Neymar, Dembele masih belum menunjukkan kualitas setara dengan harga mahalnya kala itu.
Bahkan Dembele mungkin memiliki lebih banyak catatn medis ketimbang golnya di Barca selama ini.
Berangkat dari hal tersebut, pembelian winger asal Perancis ini disebut-sebut sebagai salah satu transfer gagal yang pernah dilakukan Barca.
Setelah melewati 4 musim dengan biasa-biasa saja, baru di musim 2021/2022 ini Dembele hadir dengan perfforma yang tak biasa.
Jika sebelumnya ia jarang sekali terekspos, kali ini Dembele berhasil menunjukkan aksi konsisten setelah sukses mempertahankan kebugarannya dan tidak lagi terganggu cedera.
Baca Juga: Sulit Tertandingi! 5 Momen Kehebatan Cristiano Ronaldo CR7 yang Tak Mudah Ditiru Oleh Siapapun
Dari 30 penampilan bersama El Barca di semua ajang musim ini, Dembele telah mencatat 2 gol dan 13 assist.
Melihat kebangkitan performa mantan pemain Borussia Dortmund ini, rasanya kesabaran Barca merawat pemain berusia 24 tahun ini selama cedera tampaknya pelan-pelan terbayar.
Tak cuma bagi Barca, ini juga menjadi kabar baik bagi Timnas Perancis jelang Piala Dunia 2022 mendatang.
Baca Juga: France Football Meminta Maaf kepada Iniesta Karena Ballon d'Or 2010 yang Dimenangkan Messi
Kebangkitan Dembele bisa dikombinasikan dengan dua pemain yang juga melewati musim ini dengan gemilang, yakni Kylian Mbappe dan Karim Benzema.
2. Joao Felix
Atletico Madrid rela mmbuat rekor transfer sepanjang sejarah mereka saat mendatangkan Joao Felix dengan harga 127 juta euro dari Benfica di musim 2019/2020.
Felix, yang semula diharapkan jadi The Next Kun Aguero bagi Atletico, nyatanya cukup mengecewakan dalam dua musim pertamanya.
Baca Juga: Ini Kata Antonio Conte Saat Son Heung-min Sangat Kecewa Karena Diganti di Pertandingan Lawan Arsenal
Baru di musim ke tiga ini Felix benar-benar menunjukkan bahwa ia layak disebut sebagai striker papan atas.
Di musim 2021/2022 yang belum berakhir ini, Felix telah mencetak 10 gol, sudah menyamai catatan golnya sepanjang musim lalu.
Fernando Santos, pelatih Timnas Portugal, tentu ikut senang melihat perkembangan striker berusia 22 tahun itu.
Baca Juga: Berbeda dengan Barcelona Kualitas Permainan Lionel Messi di PSG Turun Drastis, Inikah Penyebabnya?
Dengan performa menanjaknya ini, Felix bisa lebih percaya diri bersaing dengan Diogo Jota untuk memperbutkan satu tempat di lini depan Portugal sebagai pendamping Cristiano Ronaldo.
3. Timo Werner
Tekanan yang begitu besar mungkin kerap dirasakan Werner setelah di musim perdananya lalu gagal memenuhi ekspektasi sebagai mesin gol utama Chelsea.
The Blues yang tak puas dengan jasa Werner, kemudian mendatangkan striker lain dengan harga yang jauh lebih mahal dengan harapan bisa lebih gacor ketimbang Werner.
Nahas, Romelu Lukaku malah senasib dengan Werner musim lalu yang tergolong mandul sebagai striker utama.
Sementara Werner yang mencuri-curi kesempatan bermain saat Lukaku cedera dan bermain buruk, sukses mencetak 11 gol cuma dari 2.215 menit berada di lapangan.
Lebih jauh daripada itu, keberadaan Werner di lapangan juga dianggap lebih banyak memberikan konstribusi, terbukti dengan 6 assist yang telah dibuatnya.
Kemajuan performa Werner juga akan melegakan Hansi Flick sebagai pelatih Timnas Jerman.
Pasalnya, Werner akan menjadi satu-satunya striker murni andalan di Piala Dunia 2022 nanti.
***
