3. Kota Ho Chi Minh adalah pilihan tempat aslinya
Awalnya, baik Hanoi maupun Kota Ho Chi Minh ingin menjadi tuan rumah SEA Games 2021 Vietnam, yang semula direncanakan untuk tahun 2021.
Setelah itu, Kota Ho Chi Minh menjadi kota tuan rumah yang dipilih karena Hanoi sudah menjadi tempat utama SEA Games ke-22.
Menurut VnExpress, pada awal tahun 2018, pemerintah Kota Ho Chi Minh mengajukan rencana tentatif untuk acara tersebut dengan perkiraan anggaran sekitar VND15.612.000.000.000 atau lebih dari Rp9,9 triliun.
Sebagian besar dana ini direncanakan akan digunakan untuk fasilitas SEA Games 2021 Vietnam, termasuk membangun kompleks olahraga baru di Rạch Chiec dan meningkatkan fasilitas Phan nh Phung dan Phu Th Indoor Stadium.
Semuanya berubah ketika Vietnam mengundurkan diri dari menjadi tuan rumah Asian Games 2018 pada tahun 2014 karena dana yang terbatas, diikuti oleh tekad mantan Perdana Menteri Nguyun Tan Dung untuk memangkas biaya fasilitas olahraga baru.
Pada 24 Juli 2018, Ho Chi Minh City mengundurkan diri dari SEA Games 2021 Vietnam. Sehingga Hanoi dipilih sebagai tuan rumah pengganti SEA Games 2021 Vietnam.
4. Maskot menyebabkan kontroversi