Network
JURNAL SOREANG - Cristiano Ronaldo memutuskan untuk angkat kaki dari klub Juventus di awal musim 2021/2022.
Ronaldo hengkang dari Kota Turin setelah membela Juventus selama tiga musim sejak 2018/2019.
Setelah Juventus, Ronaldo memilih klub lamanya, Manchester United untuk melanjutkan karier.
Lalu, apa yang kemudian terjadi pada Juventus pasca ditinggal Cristiano Ronaldo?
Musim perdana tanpa CR7 ternyata bikin Si Nyonya Tua langsung puasa gelar alias gagal total di semua ajang.
Juventus yang sebelumnya begitu dominan di Serie A, kembali gagal bersaing ditangga juara seperti musim lalu saat Scudetto dimenangkan Inter Milan.
Musim 2021/2022 ini, hal yang sama menimpa Il Bianconerri yang mana mereka nyaris tak muncul di persaingan juara sejak pekan-pekan awal.
Hingga akhirnya, Juventus dipastikan tidak memiliki kans meraih Scudetto setelah tertinggal cukup jauh dari dua klub Kota Milan.
Bahkan, meski Serie A Italia menyisakan 2 pertandingan lagi, Juventus dipastikan tidak akan beranjak dari posisi 4.
Baca Juga: Fakta Unik Ronaldo Nazario, Raih Dua Piala Dunia tapi Hanya Main di Satu Gelaran
Nasib yang sama nahasnya dialami anak asuh Max Allegri di kompetisi Liga Champions.
Lolos ke babak 16 besar, Si Nyonya Tua secara mengejutkan tersingkir oleh Villarreal, klub yang notebene tidak lebih besar dari mereka.
Lebib memalukan lagi Juventus harus tersingkir setelah kalah 0-3 di kandang sendiri pada leg kedua.
Baca Juga: Realistis! Antara Cristiano Ronaldo, Lionel Messi, atau Keduanya Bisa Masuk Daftar Menyedihkan Ini
Dusan Vlahovic, pemain termahal Serie A yang didatangkan Juve pada pertengahan musim guna menambal kemandulan lini depan sepeninggal Ronaldo, nyatanya belum cukup memberi perubahan.
Dari 17 laga, striker yang gacor di awal musim bersama Fiorentina itu baru mencetak 6 gol bagi Juventus.
Setelah di dua kompetisi besar Il Bianconerri kehilangan peluang, mereka sempat memiliki asa di ajang Coppa Italia.
Lolos ke final setelah mengalahkan Fiorentina, Juventus harus berhadapan dengan Inter, klub yang menggagalkan mereka meraih trofi Supercoppa pada Januari 2022 lalu.
Lagi-lagi sial. Final Copa Italia yang digelar Rabu malam waktu setempat 11 Mei 2022 itu malah jadi kuburan lainnya bagi Si Nyonya Tua.
Untuk ketiga kalinya dalam 5 bulan, Juventus harus kalah dari Inter (sebelumnya terjadi di Supercopa dan Serie A).
Baca Juga: 5 Pemain Liverpool yang Diprediksi Hengkang Akhir Musim Ini, Salah Satunya Takumi Minamino
Juventus takluk 2-4 melalui babak perpanjangan waktu yang memastikan mereka tidak memiliki trofi apapun musim 2021/2022 ini.
Sebelumnya, di awal-awal keputusan Ronaldo memilih hengkang, banyak yang cukup yakin meski tanpa CR7 Juventus masih bisa berbicara banyak, bahkan menjadi lebih baik.
Akan tetapi hasilnya, Si Nyonya Tua seperti gagal move on dan untuk pertama kalinya gagal memenangkan satu pun trofi dalam satu musim.
Baca Juga: Gagal Lolos ke Piala Dunia Beruntun, Italia Masih di Papan Atas Ranking FIFA, Kenapa?
Padahal sejak musim 2011/2012, Juventus tak pernah gagal meraih setidaknya satu trofi di setiap musim.
Apakah musim 2021/2022 sepeninggal Cristiano Ronaldo ini adalah musim terburuk Juventus selama satu dekade terakhir?
***
