Selain Kaum LGBT, Transgender Juga Dilarang Keras di Gelaran Piala Dunia 2022 Qatar, Ancam akan Tegas

- 11 Mei 2022, 20:15 WIB
Kaum LGBT, Lesbian, Trangender, Gay, Biseksual dan Gay dilarang di Gelaran Piala Dunia 2022 Qatar./Tangkap Layar Kolase Foto YouTube Info Piala Dunia Qatar 2022
Kaum LGBT, Lesbian, Trangender, Gay, Biseksual dan Gay dilarang di Gelaran Piala Dunia 2022 Qatar./Tangkap Layar Kolase Foto YouTube Info Piala Dunia Qatar 2022 /

JURNAL SOREANG – Kepala keamanan Piala Dunia 2022 Qatar Abdullah Al Nasari mengancam akan melakukan tindakan tegas terhadap LGBT.

Di gelaran Piala Dunia 2022 Qatar kaum LGBT dilarang hadir termasuk pendukungnya, Qatar dengan tegas menolak LGBT dan simbol-simbolnya di Piala Dunia 2022 Qatar.

Selain itu, gelaran Piala Dunia 2022 Qatar bagi siapapun juga dilarang mengibarkan bendera pelangi di gelaran Piala Dunia 2022 Qatar.

Baca Juga: Mewah, Ini 12 Jam Tangan yang Disita Terkait Kasus Binary Option Binomo yang Menjerat Crazy Rich Indra Kenz

Abdullah Al Nasari kepala keamanan di Piala Dunia 2022 Qatar telah memperingatkan bahwa Qatar sedikitpun tidak mentolelir.

Siapapun yang datang ke Qatar untuk mencemarkan bangsa, Qatar secara tegas menentang komunitas kaum LGBT, lesbian, gay, biseksual dan transgender.

Qatar juga menjadi tuan rumah Piala Dunia 2022 Qatar pada November ini dan ada kekhawatiran serius atas tuan rumah Qatar.

Pasalnya, pendirian kepada komunitas LGBT di Qatar yang tidak diperbolehkan dan negaranya tidak ingin mencemari kepercayaannya selama kompetisi Piala Dunia selama 28 hari.

Baca Juga: Makin Tua Makin Gacor! Karim Benzema dan 3 Pemain di Piala Dunia yang Capai Performa Terbaik di Usia 30 Tahun

The Three Lions julukan timnas Inggris adalah tim pertama yang menyuarakan keprihatinan atas masalah LGBT.

Bahkan beredar kabar mengenai desas-desus Inggris memboikot turnamen. Namun, akhirnya pelatih The Three Lions, Gareth Southgate mengabaikan spekulasi yang muncul.

“Tentu saja itu akan menjadi cerita besar tetapi turnamen ini akan tetap berjalan dan faktanya masalah terbesar non agama dan membudaya adalah apa yang terjadi pada pembangunan stadion,” kata Gareth Southgate.

“Haruskah kita memprotes Qatar sebagai negara atau masyarakat tertentu, jika Qatar sebagai negara kami saling terkait seperti yang telah kami lihat dengan usia,” tambahnya.

Baca Juga: Sungguh di Luar Dugaan! Ternyata Ini Alasan Lionel Messi Jarang Berlari Saat Awal Pertandingan, Karena Malas?

Namun, Abdullah Al Nasari sebagai kepala keamanan di Piala Dunia 2022 Qatar telah memberikan jawaban kepada yang memiliki keprihatinan atas sikapnya terhadap komunitas LGBT.

“Jika Anda ingin mengungkapkan pandangan Anda mengenai LGBT, lakukanlah dalam masyarakat yang bisa menerima hal itu,” kata Abdullah Al Nasari

“Jangan datang dan menghina seluruh masyarakat. Kami tidak akan pindah agama hanya selama 28 hari,” tambahnya.

Baca Juga: Tes IQ dan Kepribadian: Gambar yang Dilihat Pertama Kali akan Mengungkap Karakter Anda Sebenarnya

“Jika seorang penggemar mengibarkan bendera pelangi di stadion dan bendera itu diambil, itu bukan karena kami ingin menyinggungnya tetapi untuk melindunginya,” kata Al Nasari.

“Jika tidak, penonton lain bisa menyerangnya. Jika Anda membeli tiket, itu untuk menyaksikan pertandingan sepak bola dan bukan untuk berdemonstrasi,” pungkas Abdullah Al Nasari.***

Editor: Handri

Sumber: Youtube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah