Sebelum Fokus Piala Dunia Simak Aturan Baru Liga Champions Musim 2024-2025, Diikuti 36 Klub

- 11 Mei 2022, 17:38 WIB
Trofi Liga Champions./ Instagram/ @championsleague
Trofi Liga Champions./ Instagram/ @championsleague /


JURNAL SOREANG - Piala Dunia dan Liga Champions, sejauh ini, menjadi dua ajang bergengsi bagi para pesepakbola.

Piala Dunia menjadi supremasi bagi para pesepakbola membanggakan negara mereka di tingkat internasional.

Sementara Liga Champions adalah ajang bergengsi bagi klub Eropa dan para pemain yang bermain di dalamnya.

Baca Juga: Belanda dan Senegal Berebut Juara Fase Grup A Piala Dunia 2022, Berikut Jadwal Pertandingannya

Piala Dunia memberlakukan aturan negara yang berpartisipasi menjadi 32 pada tahun 1998.

Sebelumnya, dari tahun 1982, Piala Dunia FIFA diikuti 24 negara hingga tahun 1994.

Penambahan jumlah konsisten yang berlaga juga di lakukan oleh Badan Sepakbola Eropa (UEFA) yang resmi mengumumkan perubahan sistem untuk Liga Champions musim 2024-2025.

Aturan yang dinamakan 'Sistem Swiss' tersebut diantaranya menambah kontestan babak penyisihan grup Liga Champions dari 32 tim menjadi 36.

Baca Juga: Daftar 30 Pemain Persebaya Surabaya di Liga 1 2022-2023,Dijuluki Arsenal Indonesia dengan Rataan Usia 21 Tahun

Dikutip dari situs resmi UEFA, Adapun penambahan empat klub tersebut terbagi menjadi beberapa poin

Satu tempat akan diberikan kepada juara domestik dengan menambah dari empat menjadi lima jumlah klub yang lolos melalui apa yang disebut 'Jalur Juara'.

Satu slot berikutnya diberikan kepada klub peringkat ketiga dalam kejuaraan asosiasi di posisi kelima dalam peringkat asosiasi nasional UEFA.

Sementara dua slot lain diberikan kepada klub dari negara yang berprestasi di kompetisi Eropa musim sebelumnya.

Baca Juga: Jadwal Shalat untuk Jakarta dan Sekitarnya, Kamis 12 Mei 2022 dan Doa Nabi agar Terhindar dari Penyakit

Selain penambahan kontestan, format baru Liga Champions juga tidak akan menggunakan sistem grup dan babak penyisihan.

Dalam format baru, Liga Champions akan memakai format liga, dimana klub yang masuk akan menjalani delapan pertandingan yang terbagi dalam empat laga tandang dan kandang.

Hasil pertandingan tersebut kemudian akan menyaring delapan klub teratas untuk mengikuti sistem gugur.

Sementara bagi klub yang berada di urutan 9 hingga 24 akan bersaing dalam laga playoff dua leg, untuk bisa berkompetisi di babak 16 besar.

Baca Juga: Terlibat Kasus Binary Option, Vanessa Khong dan Ayahnya Dipenjara, Netizen: Keluarga Sombong Kena Batunya!

Mengomentari keputusan tersebut, Presiden UEFA, Aleksander Ceferin, mengatakan hal tersebut sebagai komitmen penuh UEFA menghormati nilai dasar olahraga mempertahankan prinsip utama kompetisi terbuka.

“Kami yakin bahwa format yang dipilih akan mencapai keseimbangan yang tepat dan akan meningkatkan keseimbangan kompetitif," kata Aleksander Ceferin

"Hal ini menghasilkan pendapatan yang solid yang dapat didistribusikan ke klub, liga, dan sepak bola di seluruh benua kami sambil meningkatkan daya tarik dan popularitas kompetisi klub," pungkas Aleksander Ceferin.***

Editor: Handri

Sumber: UEFA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x