Network
JURNAL SOREANG – Liverpool akan menghadapi Real Madrid di final Liga Champions di Stade de France, Prancis pada Minggu, 29 Mei 2022 dini hari WIB.
Pertandingan Liverpool yang bermain cantik vs Real Madrid yang lebih unggul diprediksi akan berlangsung sengit mengingat kedua tim memiliki sederet pemain bintang.
Lantas diantara Liverpool dan Real Madrid manakah yang lebih unggul? Mengingat keduana klub elite yang dihuni pemain bintang di setiap lininya.
Baca Juga: Thomas dan Uber Cup 2022, Tim Putra Indonesia Amankan Posisi Menang 4-1 Atas Singapura
1. Penjaga Gawang
Sektor penjaga gawang yang akan diisi oleh Alisson Becker dan Thibaut Courtois, di Liga Champions 2021-2022 keduanya tampil solid dan meraih clean sheet.
Selain itu Alisson Becker dan Thibaut Courtois hanya bobol dua kali lebih banyak dari jumlah penampilannya.
Akan tetapi catatan monor ada pada Alisson Becker saat menghadapi Villareal bobol 2 kali, sementara Thibaut Courtois tampil mengesankan kontra Manchester City.
Banyaknya penyelamatan Thibaut Courtois menjadikan dirinya man of the match, selain itu aia juga meraih rating 0,6 angka lebih tinggi dari pada Alisson Becker.
2. Bek Kunci
Berikutnya di posisi bek tengah ada pertarungan antara Virgil van Dijk dan David Alaba, sebagai bek tengah modern keduanya sama-sama unggul dalam melakukan passing dan mengawali serangan.
Akan tetapi, Virgil van Dijk dan David Alaba mempunyai kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
Virgil van Dijk unggul dalam duel udara tapi buruk dalam konsentrasi, sementara itu David Alaba sebaliknya yang unggul dalam konsentrasi namun buruk saat duel udara.
Hal ini cukup dimaklumi mengingat tinggi badan David Alaba 13 cm lebih rendah dari Virgil van Dijk.
Baca Juga: Mengerikan, Berikut Ciri-ciri Jin Betina Jatuh Cinta pada Kita
3. Gelandang
Di posisi gelandang ada persaingan antara Jordan Henderson dan Luka Modric.
Liga Champions musim ini Jordan Henderson sebagai kapten Liverpool mencatat menit bermain yang lebih sedikit.
Pasalnya, Jurgen Klopp sering merotasi lini tengah dan memainkan Fabinho.
Sementara Luka Modric adalah gelandang tengah tumpuan yang tampil regular dan hanya diganti dalam enam laga saja.
Sebagai posisi lini tengah keduanya memiliki keunggulan dalam mendistribusikan bola, dalam permainannya Jordan Henderson cenderung untuk mengirimkan umpan datar.
Sedangkan, Luka Modric mengirimkan umpan lambung, Luka Modric mempunyai postur yang cukup rendah yakni 172 cm sehingga punya kelemahan dalam duel udara.
Meskipun begitu Luka Modric mencatatkan rating 0,24 angka lebih baik.
3. Sayap
Di Sektor sayap ada Sadio Mane dan Vinicius Junior, keduanya memiliki selisih umur yang cukup jauh yakni 9 tahun.
Di Liga Champions musim ini Sadio Mane sudah tampil regular dan mengoleksi 4 gol, meskipun raihan gol lebih sedikit akan tetapi Vinicius Junior justru unggul dalam hal assist.
Vinicius Junior sudah menyumbangkan 7 assist dan menyamai assist Bruno Fernandes di Manchester United.
Hal ini berbanding terbaik dengan Sadio Mane yang belum pernah menyumbangkan satu assist pun, sementara itu Sadio Mane memiliki kelebihan untuk ditempatkan dimana saja.
Baca Juga: 3 Alasan Mengapa Kylian Mbappe Harus Gabung dengan Real Madrid Seiring Isu Transfer PSG
4. Bomber Pencetak Gol
Terakhir di posisi striker ada peperangan antara Mohamed Salah dan Karim Benzema, uniknya meskipun menjadi pencetak gol terbanyak Liverpool.
Mohamed Salah berposisi murni sebagai winger kanan, akan tetapi Mohamed Salah menjadi ujung tombak skuad Liverpool untuk membombardir gawang lawan.
Di Liga Champions musim ini Mohamed Salah sudah mencetak 8 gol, sebaliknya Karim Benzema sudah mencetak 15 gol dan memimpin gelar top skor.
Itulah Head to Head Klub elite di final Liga Champions antara Liverpool vs Real Madrid.***
