Network
Ia pertama kali dijuluki "Dico" oleh keluarganya, Pelé kemudian menjelaskan bahwa julukan yang dia gunakan saat ini di seluruh dunia "benar-benar ikonik" pada awalnya.
2. Pele menjadi kreatif ketika dia tidak mampu membeli bola sepak atau sepatu
Baca Juga: Kuat Dalam Sepakbola Tapi 3 Negara ini Belum Pernah Jadi Tuan Rumah Piala Dunia, Kok Bisa?
Tumbuh dalam kemiskinan, Pelé melatih keterampilan menggiring bola dengan kaus kaki yang diisi dengan kain compang-camping ketika keluarganya tidak mampu membelikannya bola sepak yang sebenarnya.
Ketika dia berusia 6 tahun, keluarganya pindah ke kota yang lebih besar di Brasil selatan, di mana dia menyemir sepatu dan menjual kacang panggang di luar bioskop untuk mendapatkan uang demi membeli bola sepak.
Tidak mampu membeli sepatu sendiri, ia juga sering bermain tanpa alas kaki, dan teman-temannya akhirnya membentuk tim yang disebut Shoeless Ones.
Baca Juga: Pidato Inspiratif Messi di Piala Dunia yang Membuat Argentina Menang
Kini permainan bertelanjang kaki yang dimainkan di lahan kosong dikenal sebagai “pelada”, yang diyakini diambil dari nama Pele.
3. Kontrak pertamanya tidak menguntungkan
Pada usia 15 tahun, Pele menandatangani kontrak pertamanya dengan Santos pada tahun 1956, dengan penghasilan hanya $10 per bulan.
