JURNAL SOREANG - AS Roma akhirnya melaju ke final Liga Eropa untuk kali pertama dalam kurun waktu 31 tahun.
Hasil ini Jose Mourinho tak kuasa membendung air mata setelah pertandingan usai.
Gol Tammy Abraham mengakhiri mimpi Leicester menjadi juara Liga Eropa dan membuat Roma akan bertemu Feyenoord.
Mourinho menuturkan alasan mengapa pencapaiannya kali ini membuatnya menangis.
“Kenapa aku meneteskan air mata? Karena aku merasakan apa yang mereka semua rasakan,” katanya seperti dilansirkan DailyMail, Jumat 6 Mei 2022.
“Roma klub raksasa yang tak punya ruang trofi. Aku tahu apa artinya ini bagi mereka dan aku beruntung pernah merasakan final yang lebih bergengsi tapi ini membuatku merasa sangat istimewa,” tambahnya.
Mourinho mengungkap dengan bertambahnya usia, kini dia tak lagi egois.