JURNAL SOREANG - Meski Lionel Messi dianggap sebagai pemain terbaik yang pernah ada, tak selamanya mampu memenangkan permainan untuk timnya.
Lionel Messi sempat mendapati beberapa kekalahan yang menyakitkan sepanjang karirnya.
Namun ada dua kekalahan yang dianggap paling menyakitkan bagi Messi. Kekalahan itu bahkan membuat La Pulga tak kuasa menahan air matanya.
Baca Juga: Ajaib! Lionel Messi Satu-satunya yang Bisa Lakukan Nutmeg Assist dan Salto Assist
1. Final Copa Amerika 2016 melawan Chile
Setelah banyak meraih kesuksesan di level klub, kontribusi Messi untuk Argentina selalu dipertanyakan.
Pasalnya pada 2016 silam, pria kelahiran Rosario itu belum pernah memenangkan satu trofipun untuk Argentina.
Setelah kekalahan di Final Piala Dunia 2014, Messi harus membuktikan bahwa dirinya mampu bersinar di level klub maupun internasional.
Messi memiliki kesempatan kedua di Final Copa Amerika 2016 yang dihelat di USA.
Pertandingan berujung hingga babak adu penalti, namun sayang La Pulga gagal mengeksekusinya.
Mantan pelatih kebugaran Argentina sempat menggambarkan kekecewaan Messi setelah final itu.
"Pada pukul dua pagi, kurang lebih, saya pergi ke Store, dan melihat Messi sendirian, menangis seperti anak kecil yang kehilangan ibunya," katanya dikutip dari besoccer.com.
"Dia putus asa dan tidak ada yang bisa menghiburnya, saya memeluknya dan kami Sedikit merengek bersama"
2. Semi Final Liga Champions vs Liverpool
Barcelona sejatinya selangkah lagi menuju final Liga Champions 2019 jika saja tidak kalah 4-0 dari Liverpool di leg kedua.
Blaurgana berhasil menggilas Liverpool di Camp Nou dengan skor telak 3-0. Saat itu Messi tampil gemilang dengan mencetak dua gol.
Namun mimpi buruk menghantui La Pulga setelah kekalahan memalukan di Anfield.
Menurut The Guardian, Messi menangis sedih di ruang ganti atas kekacauan malam itu.***