Network
JURNAL SOREANG - Di panggung internasional, Piala Dunia adalah satu-satunya acara terpenting dalam kalender.
Sebagian besar pemain bermimpi berpartisipasi dalam Piala Dunia karena sejarah dan prestisenya.
Banyak pemain sepak bola telah mendapatkan ketenaran melalui penampilan mereka di Piala Dunia.
Contohnya termasuk James Rodriguez di Piala Dunia 2014, Pele di Piala Dunia 1958, dan Thomas Muller di Piala Dunia 2010.
Contoh penting lainnya termasuk Lukas Podolski, Theo Walcott dan Wayne Rooney.
Piala Dunia menyediakan panggung yang sempurna bagi para pemain untuk mengesankan.
Baca Juga: Pemain Korea Selatan di Piala Dunia Ini Pilih Membujang Sebelum Pensiun, Ternyata Ini Alasannya
Sementara beberapa pemain menikmati keuntungan memiliki kesempatan untuk bermain di panggung terbesar.
Yang lain tidak memiliki kesempatan itu, beberapa pemain terhebat dunia tidak dapat tampil di Piala Dunia selama karir mereka karena beberapa alasan.
Tanpa basa-basi lagi, berikut adalah daftar lima pemain bintang yang tak pernah merasakan tampil dalam perhelatan Piala Dunia.
Baca Juga: Tes IQ : Temukan Kesalahan Gambar Kurang dari 10 Detik dan Buktikan Kamu Teliti
5. Dimitar Berbatov
Striker Bulgaria Dimitar Berbatov dikenang secara luas untuk waktunya di Liga Premier Inggris bersama Tottenham Hotspur dan Manchester United.
Striker tersebut menikmati karir bermain yang sukses sebelum pensiun pada tahun 2019.
Dia adalah bagian dari tim Spurs yang memenangkan gelar besar terakhir mereka, Piala Liga, pada tahun 2008.
Baca Juga: 9 Skil Messi yang Bikin Lawan Mati Langkah, Teknik Kapten Argentina di Piala Dunia 2022
Berbatov adalah salah satu pemain Bulgaria terbesar yang pernah ada. Dia melakukan debut internasionalnya pada tahun 1999 pada usia 18 tahun dan kemudian tampil di Euro 2004.
Euro 2004 kebetulan merupakan satu-satunya turnamen internasionalnya untuk negaranya.
Dia bermain di tim yang sama dengan Stiliyan Petrov dan Martin Petrov, keduanya bermain di Liga Inggris saat itu.
Berbatov adalah pencetak gol terbanyak sepanjang masa negaranya, dengan 48 gol dalam 78 penampilan.
Dia menjadi kapten negaranya selama empat tahun antara 2006 dan 2010 sebelum akhirnya pensiun.
Dia menyalip Hristo Stoichkov untuk menjadi pemain dengan penghargaan 'Pemain Bulgaria Tahun Ini' terbanyak.
Baca Juga: 8 Fakta dan Rekor Messi yang Sulit Ditiru CR7, Nomor 8 Mustahil, Fakta Piala Dunia
4. Ryan Giggs
Legenda Manchester United dan Liga Premier Ryan Giggs menikmati tingkat kesuksesan tertinggi di level klub.
Di depan internasional, bagaimanapun, ia gagal mempesona dengan Wales sampai pensiun dari sepak bola profesional.
Meskipun mewakili Inggris sebagai pemain muda, Giggs menjadi pemain internasional Wales pada tahun 1991.
Baca Juga: Hobi Nyekor! 10 Striker dengan Koleksi Ratusan Gol, No. 3 Legenda Jerman di Piala Dunia
Dia bermain bersama legenda Liverpool Ian Rush di tahun-tahun awalnya sebagai pemain internasional.
Giggs belum pernah mewakili negaranya di kompetisi internasional meski beberapa kali nyaris mendekati.
Giggs hanya membuat 64 penampilan Wales sebelum memilih untuk pensiun pada tahun 2007 untuk fokus pada sepak bola klubnya.
Baca Juga: Puskas Award: Penghargaan Ronaldo Yang Tak Pernah Dicapai Lionel Messi
Komitmennya terhadap negaranya sering dikritik karena banyaknya pertandingan yang membuat dirinya tidak bisa hadir.
3. Eric Cantona
Gelandang legendaris Manchester United Eric Cantona dikenang karena kejenakaannya seperti halnya ia dikenang karena kualitasnya.
Orang Prancis menikmati karir yang lebih baik bermain untuk klubnya daripada untuk negaranya.
Cantona melakukan debut internasionalnya pada tahun 1987 sebelum berselisih dengan manajer Henri Michel yang membuatnya dikeluarkan dari tim nasional.
Dia akan kembali ke tim nasional bertahun-tahun kemudian setelah Michel digantikan oleh Michel Platini.
Namun, insiden tendangan kungfu di Manchester United membuatnya kehilangan tempatnya.
Dia menerima larangan delapan bulan dari semua sepak bola dan sebelum kembali, Zinedine Zidane telah membuktikan dirinya sebagai bintang.
Dia hanya membuat 45 penampilan untuk Les Bleus. Cantona pensiun dari sepak bola profesional pada tahun 1997 pada usia hanya 30 tahun.
Dia adalah bagian dari tim Prancis yang gagal lolos ke Piala Dunia 1994. Dia, bagaimanapun, memenangkan Piala Dunia Sepak Bola Pantai sebagai pemain-manajer dengan Prancis pada tahun 2005.
2. George Weah
Masih satu-satunya orang Afrika yang pernah memenangkan Ballon d'Or, eksploitasi George Weah di level klub tidak pernah benar-benar diterjemahkan ke dalam kesuksesan internasional.
Weah bermain untuk beberapa tim papan atas Eropa, termasuk AC Milan, Chelsea, PSG, dan Manchester City.
Weah melakukan debut internasionalnya untuk Liberia pada 1986 dan membuat 75 penampilan untuk negaranya.
Baca Juga: Tes IQ : Temukan Kesalah Gambar Kurang dari 10 Detik untuk Buktikan Ketelitian
Weah tidak pernah bisa membawa negaranya ke Piala Dunia, datang paling dekat pada tahun 2002.
Liberia selesai satu poin di belakang Nigeria di grup kualifikasi mereka tahun itu.
Dia memimpin mereka ke dua penampilan Piala Afrika. Weah adalah satu-satunya pemain yang pernah memegang penghargaan.
Baca Juga: Wajib Tahu! Inilah Ranking FIFA Negara Peserta Piala Dunia 2022 Qatar
Pemain Terbaik Afrika dan Pemain Terbaik Dunia secara bersamaan, dia telah terjun ke dunia politik sejak pensiun dan saat ini menjadi presiden Liberia.
1. Alfredo Di Stefano
Meski tampil untuk tiga tim nasional yang berbeda, Alfredo Di Stefano tidak tampil dalam satu edisi Piala Dunia.
Legenda Real Madrid itu bermain untuk Argentina, Kolombia, dan Spanyol. Di Stefano pertama kali merasakan sepak bola internasional pada tahun 1947.
Baca Juga: Menilik Seberapa Penting Ranking FIFA Bagi Timnas, Apakah Berpengaruh Pada Kualifikasi Piala Dunia?
Ketika ia bermain untuk negara asalnya, Argentina, dia mencetak enam gol dalam enam penampilan untuk membantu mereka memenangkan Copa America.
Argentina mengundurkan diri dari Piala Dunia 1950, sehingga menghilangkan penampilan Di Stefano.
Krisis yang mengguncang sepak bola Argentina membuat penyerang pindah ke Kolombia, di mana ia memainkan empat pertandingan tidak resmi.
Baca Juga: Rayakan Idul Fitri! Sadio Mane Unggah Foto Seusai Shalat Ied di Salah Satu Masjid Liverpool
Setelah resolusi krisis di Argentina, Di Stefano dilarang bermain untuk negara itu karena pertandingannya untuk Kolombia.
Ini memaksanya untuk mengambil kewarganegaraan Spanyol. Dia tampil untuk mereka saat mereka melewatkan Piala Dunia FIFA 1958.
Dia membantu negara itu lolos ke edisi 1962 sepak bola Mundial berusia 36 tahun tetapi cedera membuatnya absen dalam kompetisi.
Dia pensiun dari sepak bola internasional segera setelah Piala Dunia hang pada akhirnya belum pernah dia cicipi.***
