Network
JURNAL SOREANG - Cristiano Ronaldo menjadi anggota terbaru dari 100 Klub Liga Premier ketika ia mencetak gol untuk Manchester United dalam kekalahan 3-1 mereka di Arsenal pada hari Sabtu 23 April 2022 lalu.
Ronaldo secara resmi mencapai angka tiga kali lipat di papan atas Inggris sekitar 6.748 hari setelah ia membuka akunnya selama mantra pertamanya di United sebagai remaja pada tahun 2003.
Pemain berusia 37 tahun itu telah mencapai puncak pencapaiannya dalam pertandingan sebelumnya, ketika hattricknya melawan Old Trafford pada 16 April 2022 memastikan kemenangan 3-2 atas Norwich City.
Dan dia menutup gol keseratusnya pada menit ke-34 di Emirates ketika dia mencuri di antara dua pemain bertahan untuk melepaskan umpan silang Nemanja Matic dari jarak dekat.
Gol itu menjadikannya pemain ke-33 yang mencetak 100 gol atau lebih di Liga Inggris, dan pemain keempat yang melakukannya untuk Manchester United.
Kapten Portugal itu sekarang hanya tertinggal dari Wayne Rooney (183), Ryan Giggs (109) dan Paul Scholes (107) dalam hal pencetak gol terbanyak United dalam sejarah kompetisi.
Dengan gol itu, Ronaldo juga menjadi pemain pertama yang mencetak 100 gol baik di Premier League maupun LaLiga, di mana ia mencetak 311 gol selama sembilan tahun di Real Madrid.
Untuk menandai Ronaldo membawa 100 gol di Liga Premiernya, inilah pilihan kami dari 10 gol terbaik yang dicetak Cristiano Ronaldo seperti dikutip Jurnal Soreang dari ESPN :
Baca Juga: Ayam Teriyaki, Cocok Untuk Menu Sahur yang Wajib Dicoba, Praktis dan Lezat!
1. Yang Pertama (1 November 2003)
Terkenal karena menjadi yang pertama dari 100 gol Ronaldo di Liga Premier.
Baru saja menjadi remaja termahal di dunia sepak bola, Ronaldo yang berusia 18 tahun membutuhkan 11 penampilan liga untuk meroket, yang akhirnya ia lakukan dalam kemenangan 3-0 atas Portsmouth di Old Trafford.
Momen penting datang 10 menit menjelang akhir pertandingan itu terjadi ketika Ronaldo, yang baru saja masuk sebagai pemain pengganti, melakukan tendangan bebas melewati Shaka Hislop untuk mencetak gol kedua United dalam pertandingan tersebut dan yang pertama di sepak bola Inggris.
2. Keajaiban di menit-menit terakhir di Craven Cottage (24 Februari 2007)
Pemuncak klasemen United bisa dibilang telah dikalahkan oleh tuan rumah Fulham di tepi Sungai Thames karena pertandingan tampaknya menuju hasil imbang 1-1 yang cukup biasa.
Namun, datang pada menit ke-88 dan datanglah pria itu ketika Ronaldo bangkit untuk menyelesaikan permainan yang menguntungkan United dengan momen kecemerlangan individu yang membuat Sir Alex Ferguson melompat-lompat di pinggir lapangan.
Baca Juga: Ayam Teriyaki, Cocok Untuk Menu Sahur yang Wajib Dicoba, Praktis dan Lezat!
Mengambil bola lalu melebar di sayap kiri, pemain sayap itu berlari ke tepi kotak dan melepaskan tembakan rendah yang memotong sepatu bek Phillipe Christanval dalam perjalanannya ke bagian belakang gawang.
Kemenangan itu, yang nyaris tidak pantas, mengangkat United sembilan poin di atas rivalnya Chelsea dan tim pengejar lainnya di puncak dalam perjalanan mereka untuk meraih gelar 2006-07.
3. Under the wall vs. Newcastle (12 Januari 2008)
Meskipun ia mungkin telah menjadi mesin hattrick yang tak terhentikan di Real Madrid, ini adalah satu-satunya gol Ronaldo dalam tugas pertamanya di United.
Tanpa gol di babak pertama melawan Newcastle United yang tidak memiliki manajer di awal 2008, Ronaldo memecah kebuntuan dengan tendangan bebas tepat lima menit setelah restart, kemudian mencetak dua gol lagi untuk United dan benar-benar membuat 10 pemain lawan mereka unggul. nada 6-0.
4. Tendangan bebas 'Knuckleball' (30 Januari 2008)
Tidak diragukan lagi yang terbaik dari tiga tendangan bebas Ronaldo telah mencetak gol melawan Portsmouth datang sebagai bagian dari rentetan tiga menit yang mempesona yang membuatnya mendapatkan kedua gol dalam kemenangan 2-0 di Old Trafford pada tahun 2008.
Setelah membuka skor di menit ke-10, Pemain Terbaik PFA tahun ini menggandakan golnya di menit ke-13 ketika ia melepaskan bola mati yang membelok melewati David James yang kebingungan dan tidak bergerak dari jarak 25 yard.
Baca Juga: Pelatih Real Madrid, Don Carlo Ancelotti Jagokan Kanada di Piala Dunia 2022, Ini Alasannya
5. Backheel cekatan vs Villa (29 Maret 2008)
Ronaldo menguasai bola di Old Trafford saat United mengejutkan tim tamu Aston Villa untuk unggul enam poin di puncak Liga Premier dengan kemenangan 4-0.
Seolah-olah untuk merangkum perkembangan serangan yang dimainkan timnya, gol Ronaldo datang setelah 17 menit ketika dia bereaksi cepat di tengah kotak Villa yang penuh sesak untuk mengirim tendangan nakal melalui kakinya dan masuk ke bagian belakang gawang.
6. Sentuhan akhir vs. West Ham (29 Oktober 2008)
Gol melawan West Ham United ini lebih berkesan untuk assist halus yang diberikan oleh Dimitar Berbatov, yang menghindari penjaganya di garis bola mati dengan putaran sempurna sebelum memilih lonjakan tiba-tiba Ronaldo ke kotak enam yard.
Ronaldo mencetak kedua gol dalam kemenangan 2-0 yang penting bagi United saat mereka berusaha untuk menutup kesenjangan delapan poin yang telah dibuka antara mereka dan pemuncak klasemen Liverpool di puncak klasemen.
7. Dua dalam pertarungan melawan Tottenham (25 April 2009)
Ronaldo mengonversi penalti yang terbukti menjadi katalis vital bagi United dalam salah satu kemenangan comeback paling memikat di Liga Premier.
Setan Merah tertinggal 2-0 dari Tottenham Hotspur pada jeda setelah penampilan babak pertama yang cukup buruk hanya untuk tendangan penalti yang krusial - jika agak kontroversial - dari Ronaldo untuk menghidupkan mereka kembali tepat sebelum tanda satu jam.
Sisi Ferguson melanjutkan untuk mencetak empat gol lebih lanjut dalam 23 menit terakhir terik dari pertandingan (termasuk satu lagi untuk Ronaldo) sebagai kebangkitan Serikat mengklaim kemenangan 5-2 yang menakjubkan yang membantu meletakkan dasar untuk gelar 2008-09 berikutnya.
8. Gol comeback vs Newcastle (11 September 2021)
Ronaldo kembali secara sensasional ke Old Trafford setelah 12 tahun absen dengan mencetak dua gol untuk United dalam kemenangan 4-1 atas Newcastle United yang mungkin disebut sebagai "debut keduanya".
Dengan dukungan penonton tuan rumah yang bersorak di setiap sentuhannya, penyerang veteran itu membuka kembali akun pencetak golnya di masa tambahan waktu babak pertama ketika ia memanfaatkan umpan untuk menempatkan United unggul sebagai paduan suara yang menggelitik dari "Siuuuu!" dari para fans di dalam stadion menggemakan selebrasinya.
Baca Juga: Jadwal Imsakiyah dan Buka Puasa Kabupaten Ciamis, Sabtu 30 April 2022
Gol kedua Ronaldo menyusul tak lama kemudian saat penyelesaian dengan kaki kiri rendah membuat United kembali memimpin menyusul gol penyama kedudukan pada menit ke-56 dari Javier Manquillo.
9. Scourge of Spurs (30 Oktober 2021)
Datang dari belakang pengeluaran isi 5-0 yang menyedihkan oleh Liverpool, United bangkit kembali dengan memberikan kekalahan berat yang sama pada Tottenham di London Utara.
Ronaldo berada dalam kondisi terbaiknya, menempatkan tim Ole Gunnar Solskjaer unggul lima menit sebelum turun minum dengan memanfaatkan umpan silang Bruno Fernandes dan mengarahkan tendangan voli menyudut yang luar biasa ke gawang Spurs.
Sayangnya, Solskjaer dibebaskan dari posisinya pada bulan berikutnya tetapi tekad Ronaldo untuk menimbulkan kemarahannya pada Tottenham tidak berkurang pada saat kedua belah pihak bertemu untuk pertandingan kembali di Old Trafford pada bulan Maret.
Sekali lagi Ronaldo membuktikan inspirasi bagi timnya, mencetak ketiga gol dalam kemenangan 3-2 atas Spurs yang dimulai dengan tendangan jarak jauh yang menggelegar, dilanjutkan dengan tap-in sederhana dan diakhiri dengan sundulan yang menjulang.
Baca Juga: Menu Buka Puasa Bulan Ramadhan, Ini Resep dan Cara Membuat Ayam Goreng Pandan ala Willgoz
10. Hattrick vs. Norwich (16 April 2022)
Seolah-olah untuk sepenuhnya memperkuat posisi Ronaldo sebagai raksasa hattrick modern, pemain berusia 37 tahun itu mencetak golnya yang ke-13, 14 dan 15 di Liga Premier musim 2021-22 dengan ketiga gol United dalam kemenangan 3-2 terakhir mereka. atas Norwich.
Cukup menakjubkan, itu adalah hattrick ke-30 Ronaldo dalam kariernya sejak berusia 30 tahun, persis dengan jumlah treble yang dia cetak sebelum dia mencapai Big Three-O pada Februari 2015. Sedikit simetri statistik selalu bagus.
Catatan kemenangannya melawan Canaries juga membuat Ronaldo menjadi pemakai pertama jersey United No. 7 yang terkenal hingga ia dijuluki CR7 dan mencapai 20 gol di semua kompetisi sejak 2008-09, ketika pria itu sendiri mencetak 26 gol dalam 53 pertandingan untuk klub di musim terakhir dari mantra pertamanya di Old Trafford. ***
