Perdana Tampil Dapat Juara! Tim Debutan Piala Dunia Paling Sangar Sepanjang Sejarah, JermanJadi Korban

- 29 April 2022, 20:19 WIB
Caption: Potret Tim Debutan Piala Dunia paling sangar/YouTube/Starting Eleven/
Caption: Potret Tim Debutan Piala Dunia paling sangar/YouTube/Starting Eleven/ /

JURNAL SOREANG- Sepanjang sejarah perhelatan Piala Dunia, terungkap fakta mengejutkan satu tim debutan yang mampu tampil perdana yang langsung sukses mengemas medali.

Tak begitu diunggulkan di awal laga Piala Dunia, karena masih menjadi tim baru yang tak banyak mengenal skuad di dalamnya.

Namun tak ada yang menyangka babak demi babak dilewati dalam perjalanan menuju partai puncak Piala Dunia, bahkan skuad sekelas Jerman pun tak mampu menghentikan langkahnya.

Kisah mengejutkan ini datang dari Piala Dunia 1998, dimana beberapa tim debutan muncul di sana.

Baca Juga: Jadi Tim Debutan Piala Dunia 2022, Qatar Diuntungkan Sejak Fase Grup, Seberapa Besar Peluangnya?

Namun satu yang paling heroik dan menyita perhatian, negara yang baru merdeka 7 tahun tampil hingga tembus babak semifinal.

Skuad yang dimaksud adalah Kroasia, belum genap satu dekade memerdekakan diri dari Yugoslavia, tim berjuluk Vatreni ini sukses mengemas medali perunggu dalam kompetisi internasional pertamanya.

Datang ke Piala Dunia 1998 yang digelar di Prancis, Kroasia berstatus sebagai tim debutan.

Sebelumnya sempat menjajal kemampuan di Euro 1996, Vatreni tampil cukup apik yang dapat tembus hingga babak perempat final dan berakhir takluk dari Jerman sang jawara kala itu.

Baca Juga: 5 Pemain Sepak Bola Debutan Termuda Sepanjang Sejarah Piala Dunia, Siapa Saja? Ini Daftarnya

Dua tahun setelahnya Kroasia bersiap diri berpartisipasi di ajang paling bergengsi sejagat raya itu, dengan melakoni perjalanan babak kualifikasi Zona Eropa.

Tergabung dalam Grup 1, bersama Denmark, Yunani, Bosnia, Herse Glodifa dan Slovenia, tim besutan Miroslav Blazevic, pelatih saat itu mampu menduduki posisi runner up.

Karena hanya juara grup saja yang dipersilahkan lolos otomatis, maka Kroasi harus menempuh jalur playoff untuk memesan satu tiket Piala Dunia.

Baca Juga: Portugal Hancurkan Mimpi Makedonia Utara, Piala Dunia 2022 Resmi Hanya Akan Punya 1 Tim Debutan

Dalam babak penentuan hidup mati ini, Vatreni berhadapan dengan Ukraina. yang berakhir kemenangan atas negara yang baru merdeka itu berkat gol yang disumbangkan Slovan Bilic dan Goran Flaccid.

Setelah memastikan diri ke Prancis saat itu, Kroasia memang dikatakan negara baru, namun tidak dengan skuadnya.

Tim asuhan Miroslav Blazevic terdiri dari pemain berpengalaman seperti Robert Jarni, Zvonimir Boban, Igor Štimac, Davor Šuker dan Robert Prosinečki, yang kelimanya telah ikut andil dalam Piala Dunia U20 mewakili Yugoslavia sebelas tahun sebelum turnamen ini.

Datang ke Prancis tanpa ada yang mengunggulkan, karena berstatus tim debutan, Kroasia tetap menampilkan performa apiknya.

Baca Juga: Zona Eropa dan Zona Afrika Siap Beri Kejutan, 2 Negara Ini Selangkah Lagi Jadi Tim Debutan Piala Dunia

Menduduki Grup 1 bersama dua tim debutan lainnya yaitu Jepang dan Jamaika serta satu tim kawak Argentina.

Hasil drawing ini cukup menguntungkan bagi Kroasia, karena hanya Argentina lah yang dirasa sebagai lawan cukup menakutkan.

Benar saja yang terjadi, pada babak pembuka Kroasia menyapu bersih kemenangan atas dua teman sesama tim debutannya dan menduduki posisi runner up.

Kalah 1-0 dari Argentina tak begitu berarti bagi Kroasia karena tetap lolos ke babak enam belas besar.

Baca Juga: Cari The Next Lionel Messi, Argentina Siapkan 7 Wonderkid Debutan di Babak Kualifikasi Piala Dunia 2022

Mulai dari sini, Kroasia sudah memperlihatkan keganasan timnya, namun banyak yang memprediksi langkahnya akan segera terhenti, karena di babak selanjutnya sudah ada Rumania menunggu yang kala itu berstatus sebagai tim kuat Eropa.

Namun Kroasia belum ditakdirkan untuk pulang, negara seumur jagung ini masih mampu melayani tim tandang sekelas Rumania.

Hingga sampai babak delapan besar, banyak yang baru mengakui betapa beringasnya Kroasia sebagai tim pendatang baru.

Pada babak tersebut, negara ini harus berhadapan dengan Jerman untuk memperebutkan posisi semifinal.

Baca Juga: Ada 3 Negara yang Masih Berpeluang Jadi Tim Debutan di Piala Dunia 2022, Calon Underdog atau Lumbung Gol?

Empat puluh menit pertandingan dimulai, bek andalan Der Panzer mendapat kartu merah dan harus keluar dari lapangan.

Dari sini kesempatan besar Vatreni membuktikan kesebelasannya bukan sekedar tim pelengkap Piala Dunia.

Akhirnya negara yang baru merdeka tujuh tahun ini secara mengejutkan mampu memperdaya Der Panzer yang notabenenya Juara Piala Dunia 1990 dan Euro 1996.

Langkahnya baru benar benar terhenti usai di babak selanjutnya Vatreni harus takluk pada tuan rumah, Prancis sang jawara kala itu.

Baca Juga: Jelang Lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2022 Argentina Panggil 7 Wonderkid Debutan, Ada The Next Lionel Messi?

Di akhir perjalanan mengesankan ini, Kroasia keluar sebagai juara ketiga usai mengalahkan Belanda memperebutkan posisi tersebut.

Tak ada yang memprediksi Kroasia mampu berbicara sejauh ini di turnamen internasional pertama setelah merdeka.

Mereka pulang membawa medali perunggu pertamanya dalam ajang perdananya.

Striker andalan Kroasia, Davor Suker juga dinobatkan sebagai top skorer dengan torehan 6 gol dalam turnamen ini.

Baca Juga: Jelang 16 Besar Piala Afrika 2022: Kamerun - Komoro. Tuan Rumah Lawan Tim Debutan. Kejutan Lagi?

Pencapaian Kroasia ini bahkan disebut lebih mengesankan dari Portugal era Eusebio yang memulai debutnya pada edisi 1996 dan juga memperoleh perunggu.

Ini karena status negara Kroasia yang umurnya masih sangat muda telah mampu memiliki skuad sepakbola begitu matang menambah aura kejutan lebih terasa.***

Editor: Sarnapi

Sumber: YouTube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah