Network
JURNAL SOREANG - Pemain berkebangsaan Maroko, Hakim Ziyech memilih untuk pensiun dini dari tim nasional.
Padahal negaranya, Maroko masuk ke Piala Dunia 2022. Maroko tergabung di Grup F Piala Dunia 2022, bersama Belgia, Kanada dan Kroasia.
Lantas apa yang menyebabkan Hakim Ziyech memilih untuk pensiun, padahal negaranya lolos Piala Dunia 2022?
Dirangkum dari akun Instagram @opinibolaid, berikut ulasan lengkapnya:
3. Tidak dibawa ke Piala Afrika 2021
Sebelum Piala Afrika 2021 dimulai, Maroko terlebih dahulu mengikuti Piala Arab 2021 dan memprioritaskan skuad yang bermain di liga lokal.
Prioritas itulah yang membuat Hakim Ziyech tidak dibawa, karena ia bermain bersama Chelsea di Liga Inggris.
Namun rupanya prioritas memilih pemain di liga lokal itu berlanjut hingga gelaran Piala Afrika 2021.
Dari situlah Ziyech merasa kecewa dan memutuskan untuk pensiun dini, meskipun para pendukung memintanya kembali. Tetapi keputusan Hakim Ziyech sudah bulat untuk pensiun.
2. Tidak Disipin
Sebelumnya Ziyech punya masalah dengan pelatih Maroko, Valid Halilhodzic.
Menurut sang pelatih, Hakim ZIyech tidak mencerminkan seorang pemimpin. Dia datang terlambat dan menolak bermain.
Selain hal itu, pemain Chelsea ini pernah berpura-pura cedera ketika laga persahabatan.
Setelah tim medis Maroko mengeceknya, ternyata Ziyech baik-baik saja.
Meskipun Halilodzic bukan orang Maroko, tapi menurutnya bermain untuk negara harus memiliki dedikasi 100 persen.
Maka dari itu perilaku Ziyech, menurut sang pelatih tidak bisa ditolerir.
Baca Juga: Sedih! Kang Min Hyuk CNBLUE Dinyatakan Positif COVID-19
1. Ingin Fokus di Klub
Selain alasan-alasan di atas, alasan lain yang membuat Ziyech pensiun yaitu dirinya hanya ingin fokus dengan apa yang ia lakukan saat ini (klub).
Memang bermain di klub memiliki jadwal yang padat ketimbang Timnas.
Di bawah asuhan Tuchel, Chelsea mampu mengoleksi 3 trofi dan ini juga mampu menguntungkan Ziyech.***
