2. Gabriel Jesus - Brasil
Brasil masih sering sering mengonta-ganti kombinasi lini serangnya. Ada kalanya memasang Firmino sebagai ujung tombak, ada kalanya Gabriel Jesus, atau bahkan Matheus Cunha.
Namun, melihat dari beberapa laga kualifikasi dan kebutuhan strategi Tite, tampaknya posisi ujung tombak akan dipercayakan kepada Roberto Firmino.
Baca Juga: Akui Barcelona Mengalami Kesulitan Tanpa Lionel Messi, Xavi Hernandez: Kami Harus Sabar
Andai kata Brasil mengalami satu laga yang buntu dalam urusan mencetak gol, nama Gabriel Jesus bisa jadi solusinya.
Jesus bahkan sering terbukti memberi dampak positif sekali pun hanya bertugas sebagai pemain pengganti di Manchester City.
3. Divock Origi - Belgia
Pemain yang sangat identik dengan julukan supersub di dunia boleh jadi dimiliki Divock Origi. Berkali-kali ia pernah melakukan peran ini untuk klubnya, Liverpool.
Baca Juga: Wow! Inilah 6 Negara dengan Banderol Termahal di Piala Dunia 2022, Ada yang Rp14,7 Triliun
Tim yang memasukan Origi di tengah atau penghujung pertandingan bisa tiba-tiba mematikan dan menyudahi laga dengan kemenangan.
Kenangan paling melekat diingatan tentang aksi heroik Origi ada di pertandingan semifinal leg 2 Liga Champions musim 2018/2019.
Saat itu Liverpool yang tertinggal defisit 3 gol berhasil membalikan agregat menjadi 4-3 setelah Jurgen Kloop memasang Origi yang mengisi posisi Firmino.