Golnya yang lain dalam permainan itu terpilih sebagai 'Gol Abad Ini' dalam jajak pendapat FIFA.
Pertandingan tersebut menjadi pertandingan paling terkenal dalam karir seorang jenius sepakbola, yang berusia 25 tahun itu pada saat itu dan kemudian membantu timnya memenangkan turnamen di Meksiko.
Brahm Wachter, Sotheby's Head of Streetwear and Modern Collectables, mengatakan kedua gol tersebut 'saling menyeimbangkan dengan cemerlang' dan mengungkapkan dua sisi karakter Maradona.
Yang pertama 'benar-benar licik dan melibatkan unsur keberuntungan,' tapi kemudian dia mencetak gol kedua, yang merupakan salah satu gol yang paling sulit dipercaya hampir seperti malaikat yang pernah ada.
Hodge adalah pemilik yang beruntung selama lebih dari tiga dekade, ia pun menjelaskan bagaimana sejarah jersey tersebut.
"Saya sedang berjalan di terowongan dan Maradona datang dari arah yang berlawanan. Saya hanya menarik baju saya dan kami bertukar di sana," katanya sebagaimana dilansir dari Daily Mail.
Adapun alasan Hodge mengapa dia menjual kaos ikonik tersebut ykni ia sudah menjadi pemilik jersey tersebut dan bangga dapat berbagi kepada publik.
"Saya telah menjadi pemilik bangga item ini selama lebih dari 35 tahun, sejak Diego dan saya bertukar kaos di terowongan setelah pertandingan terkenal," katanya.