Network
Cannavaro membentuk kemitraan yang hebat sepanjang turnamen itu dengan Marco Materazzi yang lincah, yang ternyata menjadi kontras sempurna baginya di lini belakang.
Seorang bek tengah kecil, Cannavaro harus mengandalkan kemampuan melompat elit dan waktu defensif yang tidak ada duanya.
6. Roberto Baggio
Gelandang serang, yang dikenal sebagai "Il Divino Codino" karena kuncir kudanya yang terkenal, adalah legenda yang bermain untuk sebagian besar tim papan atas di Italia.
Meskipun Roberto Baggio mematahkan hati para penggemar Fiorentina ketika ia meninggalkan mereka untuk pindah ke rival bebuyutan Juventus di puncak karirnya, Baggio adalah sosok yang dicintai di Italia yang memiliki kaki dan visi ajaib, terhubung dengan rekan satu tim dan menciptakan momen-momen cemerlang.
Sayangnya, salah satu momen paling terkenal dalam sejarah Italia akan dikaitkan dengannya, ketika ia melakukan tendangan penalti melawan Brasil di final Piala Dunia yang membuat Azzurri kehilangan pencapaian terbesar dalam sepak bola.
Baca Juga: Update Kasus Covid-19 di Indonesia Tambah 741, Berikut 10 Provinsi dengan Kasus Aktif Tertinggi
7. Sandro Mazzola
Dia adalah putra dari Valentino Mazzola yang legendaris yang meninggal dunia dalam bencana udara Turin yang menyapu bersih seluruh tim Torino.
Sandro Mazzola adalah pilar di "La Grande Inter", tim terbaik yang pernah dimainkan Nerazzurri dalam sejarah lebih dari 100 tahun.
