10 Rekor Unik Pemain dan Tim Afrika di Piala Dunia, dari Pemain Terpendek, Timnas Terburuk,dan Tim Berprestasi

- 21 April 2022, 05:00 WIB
Potret Beberapa Momen Rekor Unik di Piala Dunia oleh tim Afrika/Fifa.com
Potret Beberapa Momen Rekor Unik di Piala Dunia oleh tim Afrika/Fifa.com /

JURNAL SOREANG - Wakil Afrika menjadi tim yang sangat menjanjikan di Piala Dunia.

Banyak juga diantara mereka yang memecahkan rekor yang dikuasai oleh Kamerun.

Beberapa rekor yang dicatat oleh wakil Afrika di Piala Dunia adalah sebagai berikut, yang telah kami rangkum diantaranya.

Baca Juga: Inilah Sejarah Pertandingan Pertama Timnas Belanda yang Sudah Bermain Jauh Sebelum Adanya Piala Dunia

1. Tim (Afrika) Pertama di Piala Dunia

Mesir menjadi negara Afrika pertama yang bermain di Piala Dunia 1934. Setelah itu 36 tahun kemudian benua itu selanjutnya diwakili oleh Maroko di Meksiko.

2. Satu-satunya Tim (Afrika) yang Memuncaki Fase Grup Piala Dunia

Kamerun tetap menjadi satu-satunya tim dalam sejarah yang memuncaki grup Piala Dunia dengan selisih gol negatif.

Di Italia 1990, kemenangan satu gol atas Argentina dan Rumania mendahului kekalahan 4-0 dari Uni Soviet.

Baca Juga: Inilah Sejarah KNVB, Cikal Bakal Munculnya Timnas Belanda yang jadi Juara Tanpa Mahkota di Piala Dunia

3. Kiper (Afrika) Inspirasi Kiper Legenda Italia Gianluigi Buffon

Gigi Buffon adalah calon gelandang berusia 12 tahun sampai menonton pemain Kamerun Thomas N'Kono di Piala Dunia 1990 membuatnya bermimpi menjadi penjaga gawang.

Legenda Italia menamai putra pertamanya Louis Thomas untuk menghormati idolanya.

4. Selisih Umur Terbesar dalam Satu Tim (Afrika)

Tercatat selisih 24 tahun antara Rigobert Song yang berusia 17 tahun dan Roger Milla, 42, di Piala Dunia AS 1994.

Perbedaan usia terbesar antara dua rekan setimnya dalam sejarah Piala Dunia yang belum terpecahkan.

Baca Juga: Pertama dalam Sejarah, Ini 10 Fakta Menarik Piala Dunia 2022 Qatar yang Tidak Banyak Diketahui

5. Pemecatan Pelatih (Afrika) Pertama saat Piala Dunia Digelar

Tunisia memecat pelatih mereka selama Prancis 1998, setelah Henryk Kasperczak mengawasi kekalahan dari Inggris dan Kolombia.

Dirinya digantikan oleh Ali Selmi, yang membawa mereka bermain imbang 1-1 dengan Rumania.

6. Jumlah Umur 2 Pemain (Afrika) Setara dengan 1 Pemain Inggris

Ketika kualifikasi Afrika untuk Korea-Jepang 2002 dimulai, Senegal berada di peringkat ke-79 dalam Peringkat Dunia FIFA di bawah tim seperti Thailand, Kuba, dan Haiti.

The Lions of Terenga melanjutkan untuk mencapai delapan besar Piala Dunia tahun 2002.

Empat anggota skuad Inggris David Seaman, Teddy Sheringham, Martin Keown dan Nigel Martyn lebih tua dari usia gabungan.

Pemain Nigeria Femi Opabunmi dan Bartholomew Ogbeche, keduanya berusia 17 tahun, ketika mereka bertemu di final 2002.

Baca Juga: Tak Disangka, Ini 8 Artis yang Terseret Kasus Robot Trading DNA Pro, Ada Rossa hingga Lesti Kejora

7. Pemain (Afrika) Terpendek di Piala Dunia

Dalam pertandingan Grup C mereka di Piala Dunia Jerman 2006, ada perbedaan tinggi 39cm antara Bakary Kone (164 cm) dari Pantai Gading dan Serbia dan raksasa Montenegro Nikola Zigic (203 cm).

8. Jumlah Gol Tim Angola (Afrika) lebih Sedikit dari 1 Pemain Iran

Ketika mereka melawan Iran di Piala Dunia 2006, 23 anggota skuad Angola telah mencetak 40 gol internasional lebih sedikit di antara mereka daripada satu pemain Iran Ali Daei.

9. Saudara Pertama (Afrika) yang Bermain di Tim Berbeda

Di Afrika Selatan 2010, Kevin-Prince Boateng dari Ghana dan Jerome Boateng dari Jerman menjadi saudara pertama yang bermain melawan satu sama lain dalam kompetisi tersebut.

Baca Juga: Jadwal Acara TV SCTV, Kamis, 21 April 2022: Dewi Rindu dan Buku Harian Seorang Istri

10. Pemain (Afrika) yang Mampu Bermain di 4 Edisi Piala Dunia

Kamerun Jacques Songo'o, Rigobert Song dan Samuel Eto'o adalah satu-satunya orang Afrika yang pergi ke empat edisi Piala Dunia.

Song dan Eto'o tampil di keempat pertandingan dan termasuk di antara sembilan pemain yang pergi ke Piala Dunia dengan selisih 16 tahun.

Bersama Antonio Carbajal (Meksiko), Elias Figueroa (Chili), Hugo Sanchez (Meksiko), Beppe Bergomi (Italia), Lothar Matthaus (Jerman Barat/Jerman), Faryd Mondragon (Kolombia) dan Rafael Marquez (Meksiko).***

Editor: Handri

Sumber: FIFA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah