Profil 7 Sponsor Piala Dunia 2022 Qatar, Ada Produsen Minuman Keras Hingga Aplikasi Trading Kripto

- 16 April 2022, 11:22 WIB
Profil 7 Sponsor Piala Dunia 2022 Qatar, Ada Produsen Minuman Keras Hingga Aplikasi Trading Kripto
Profil 7 Sponsor Piala Dunia 2022 Qatar, Ada Produsen Minuman Keras Hingga Aplikasi Trading Kripto /Youtube FIFA

JURNAL SOREANG - Piala Dunia FIFA edisi ke-22 juga populer sebagai Piala Dunia FIFA 2022 atau Piala Dunia 2022 akan segera digelar.

Qatar akan menjadi tuan rumah kompetisi yang diadakan dari 21 November hingga 18 Desember 2022 itu.

Sebanyak 32 tim nasional putra dari 6 konfederasi akan berpartisipasi dalam acara tersebut.

Ini adalah edisi khusus dalam sejarah turnamen karena ini akan menjadi kesempatan pertama ketika kejuaraan dunia FIFA akan dimainkan di musim dingin.

Baca Juga: Jangan Lewatkan! Jadwal Siaran Langsung Liga Italia Serie A 16-19 April 2022 di RCTI

Adapun untuk mitra, Piala Dunia 2022 didukung oleh Adidas, Coca Cola, Wanda, Visa, Hyundai, dan Qatar Visa.

Sementara sponsor piala dunia Qatar tahun ini ada 7 perusahaan berikut ini profilnya seperti dikutip Jurnal Soreang dari berbagai sumber :


1. Vivo

Vivo atau Vivo Technology Co. Ltd. adalah sebuah perusahaan elektronika asal Dongguan, Guangdong, Tiongkok.

Perusahaan ini adalah anak dari BBK Electronics. Dikomandoi oleh Shen Wei, perusahaan ini memproduksi ponsel pintar, perangkat sandang, dan layanan berbasis digital.

Perusahaan ini mengembangkan software untuk ponselnya, didistribusikan melalui App Store vivo-nya, dengan iManager yang masuk dalam sistem operasi berbasis Android milik mereka, Funtouch OS.

Dengan pusat penelitian dan pengembangan di Shenzhen dan Nanjing, vivo mempekerjakan 1.600 personel R&D, per Januari 2016.

Baca Juga: Perpanjangan Kontrak Beckham Putra dengan Persib Bandung, Begini Tekad Gelandang Muda Tersebut

Vivo dinamai dari kata kata Esperanto yang berarti "kehidupan".

Pada kuartal pertama 2015, vivo masuk dalam 10 pembuat smartphone teratas, mencapai pangsa pasar global sebesar 2,7%.

Sejak didirikan pada tahun 2009, vivo telah berkembang ke lebih dari 100 negara di seluruh dunia. Ekspansi internasional dimulai pada 2014, ketika perusahaan memasuki pasar Thailand.

Vivo dengan cepat menindaklanjuti peluncuran di India, Indonesia, Malaysia, Myanmar, Filipina, Thailand, dan Vietnam.

 

2. ByJu's

Byju’s adalah sebuah perusahaan teknologi pendidikan multinasional India, yang bermarkas besar di Bangalore.

Perusahaan produsen minuman keras tersebut dibentuk pada 2011 oleh Byju Raveendran dan Divya Gokulnath.

Byju Raveendran masuk dalam list orang terkaya dari India versi Forbes.

Baca Juga: Bow Febri Hariyadi Perpanjang Kontrak Persib Bandung, Begini Janji Gelandang Jebolan Diklat Pangeran Biru

Ya, pundi-pundi kekayaannya langsung menumpuk berkat usahanya di bidang pendidikan namun berbasis teknologi.

Lalu berapa kekayaan yang dimilikinya? Dikutip Forbes, kekayaan crazy rich yang tengah naik daun di India ini mencapai USD1,91 miliar atau Rp27,1 triliun (dengan kurs Rp14.150 per USD).


3. Hisense

Hisense Co., Ltd. adalah perusahaan pembuat alat elektronik konsumen multinasional asal Tiongkok yang berkantor pusat di Qingdao, Shandong.

Awalnya Hisense hanya memproduksi radio. Dengan mengutamakan 4 elemen yaitu: Teknologi, Kualitas, Integritas dan Tanggung Jawab, kini Hisense telah menjadi salah satu Top 5 Perusahaan Elektonik Dunia yang produknya sudah merambah ke Amerika, Eropa, Australia, dan Asia.

Tahun 2015 Hisense telah mengakuisisi Sharp di Amerika dan memiliki 69,000 tenaga kerja di seluruh dunia.

Baca Juga: Usai Ivan Gunawan, Giliran 4 Artis Ini Dijadwalkan Diperiksa.Polisi Terkait Robot Trading DNA Pro, Siapa Saja?

Hisense adalah Merek TV No.4 di dunia, Merek TV No.1 di Cina 13 tahun berturut-turut, Merek Kulkas No.2 di Cina, dan Merek AC No.4 di Cina


4. Budweiser

Budweiser, kadang-kadang disebut Bud saja, adalah sebuah merek bir putih terkenal di dunia yang dimiliki oleh perusahaan Anheuser-Busch yang berpusat di kota St. Louis, Amerika Serikat.

Budweiser dibuat dengan sebuah proporsi campuran beras ke dalam fermentasi biji gandum.

Budweiser tidak asing lagi bagi pecinta bir di seluruh dunia, dan Indonesia khususnya.

Diproduksi oleh Anheuser-Busch InBev, yang juga merupakan salah satu brewery terbesar yang ada di dunia, Budweiser mulai diperkenalkan kepada publik untuk pertama kalinya di tahun 1876 oleh Carl Conrad & Co.

Baca Juga: Buset! India Jadi Negara Ketujuh Borong Tiket Piala Dunia 2022 Qatar, Ini Penyebabnya

Kini Budweiser menjadi salah satu produk bir dengan angka penjualan paling besar di Amerika Serikat.

Bir dengan kandungan alkohol sebesar 5% ini dianggap cocok untuk aktivitas perkotaan di seluruh pelosok dunia yang membutuhkan energi cukup tinggi.


5. Crypto.com

Crypto.com adalah aplikasi trading cryptocurrency yang berbasis di Singapura. Aplikasi ini saat ini memiliki 10 juta pengguna dan 3.000 karyawan.

Crypto.com sudah merilis token resmi mereka di platform pertukaran aset kripto yang berbasis Indonesia, Indodax pada 2019 lalu.

Mereka juga memiliki sistem pembayaran berbasis Blockchain yakni Crypto.com Pay. Platform pembayaran ini memungkinkan pelanggan membayar barang dan jasa sambil menerima banyak rewards berupa cashback.

Pengumuman terkait hal tersebut disampaikan oleh perusahaan melalui akun Twitter mereka. Dalam postingan itu tertulis:

“Hello Indonesia! @cryptocom‘s $CRO (with IDR pairs)will be listed on @IndodaxOfficial, the leading exchange, while https://Crypto.com Pay will be implemented with the Yoshugi Media Group. Bringing crypto to 260 Million more wallets! More here-https://goo.gl/5acfKH #crypto”

Baca Juga: Seri Cerita In the Letter of Human Angel Messenger, Bumi Pasundan Lahir Saat Tuhan Sedang Tersenyum, Bagian 18

Bermitra dengan Perusahaan Lokal untuk Meraih Perhatian Pasar

Selain itu, untuk menguasai pasar baru, sebuah perusahaan blockchain telah bermitra dengan raksasa e-commerce lokal Yoshugi Media Group untuk mengimplementasikan Crypto.com Pay.

Mengomentari ekspansi tersebut, Kris Marszalek, salah satu pendiri dan CEO Crypto.com, mengatakan:

“INDONESIA ADALAH PASAR YANG DINAMIS DENGAN LEBIH DARI 260 JUTA ORANG. KAMI BERHARAP DAPAT MENGEMBANGKAN HUBUNGAN YANG LEBIH DEKAT DENGAN INDODAX DAN GRUP MEDIA YOSHUGI KARENA KAMI BERUPAYA UNTUK MELAYANI PELANGGAN KAMI DI PASAR ASEAN YANG BERKEMBANG PESAT. KAMI MELIHAT CRYPTO.COM PAY MENGARAHKAN ADOPSI CRYPTOCURRENCY SEBAGAI MODE PEMBAYARAN DAN TOKEN CRO SEBAGAI CARA TERBAIK UNTUK MENYELESAIKAN PEMBAYARAN LINTAS MATA UANG SECARA INSTAN DAN MURAH,” tulisnya.


6. McDonalds

McDonald's Corporation adalah perusahaan makanan cepat saji Amerika, yang didirikan pada tahun 1940 sebagai restoran yang dioperasikan oleh Richard dan Maurice McDonald, di San Bernardino, California, Amerika Serikat.

Namun kini restoran ini memiliki ribuan cabang yang tersebar di seluruh dunia. Gerai McDonald's juga tersebar di beberapa daerah di Indonesia.

Baca Juga: Tersingkirnya Barcelona dari Liga Eropa Membuat Gerard Pique Malu, Rekor Tak Terkalahkan Runtuh!

Kenikmatan sajian McDonald's membuat banyak orang menyukainya. Pilihan makanan dan minuman yang beragam juga menjadi daya tarik restoran ini.

Pelayanan yang cepat dan praktis membuat McDonald's banyak digemari masyarakat. Menu yang disajikan juga disesuaikan di tiap negara.

Hal tersebut membuat restoran cepat saji ini semakin melokal. Kisah di balik kesuksesan McDonald's pun membuat orang penasaran.

Apalagi, sebelum menjadi raksasa franchise, McDonald's mulanya hanya sebuah restoran kecil.


7. Mengnui

Mengnui adalah produsen minuman olahan susu terbesar ke 10 dari China, China Mengniu Dairy Company Limeted menetapkan Indonesia sebagai hub produksi untuk Asia Tenggara.

Baca Juga: Bukan Fernando Torres dan Xabi Alonso! Legenda Liverpool Steven Gerrard Sebut Luis Suarez Rekan Terbaiknya

Luo Han, Global VP of Overseas Business Mengniu menuturkan pihaknya akan meningkatkan ekspansi ke Asia Tenggara dimulai dari Indonesia.

Ekspansi ini ditopang dengan besarnya kapasitas pabrik yang dibangun. Pabrik di Cikarang itu memiliki kapasitas produksi 300 ton setara susu per hari. ***

Editor: Azmy Yanuar Muttaqien

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah