Maroko Dihuni Pemain Imigran, Singa Atlas Ini Siap Beri Kejutan di Piala Dunia 2022 Qatar

- 15 April 2022, 19:25 WIB
 Maroko Dihuni Pemain Imigran, Singa Atlas Ini Siap Beri Kejutan di Piala Dunia 2022 Qatar./Tangkap Layar Instagram @equipedumaroc
Maroko Dihuni Pemain Imigran, Singa Atlas Ini Siap Beri Kejutan di Piala Dunia 2022 Qatar./Tangkap Layar Instagram @equipedumaroc /

JURNAL SOREANG - Fase grup F Piala Dunia 2022 Qatar mempertemukan Maroko, Belgia, Kanada, dan Kroasia.

Tentu di Piala Dunia 2022 Qatar, Singa Atlas julukan Maroko tidak bisa bersantai menghadapi lawannya seperti Belgia di Piala Dunia 2022 Qatar mendatang.

Lantas, Maroko juga memiliki pemain imigran yang siap membawa kejutan di Piala Dunia 2022 Qatar.

Baca Juga: Jadwal Imsakiyah dan Buka Puasa di Kota Serang, Sabtu 16 April 2022

Sekitar 70% pemain di skuad Maroko adalah bukan orang asli alias imigran. Sejak dulu, Maroko yang kini dilatih Vahid Halilhodzicitu memang cukup sering dihuni para pemain imigran.

Kebanyakan imigran yang menetap di Maroko disebabkan oleh eksodus yang dilakukan warga di Eropa Barat.

Pada Piala Dunia tahun 2018 di Rusia, Maroko memiliki hampir 17 orang yang lahir di luar Maroko.

Beberapa pemain tersebut lebih memilih negara orang tua dan buyut, ketimbang negara yang telah lama mereka sebut tanah kelahiran.

Baca Juga: Buah Jatuh Tak Jauh dari Pohonnya, Amazing ! Cristiano Ronaldo Jr Ikuti Selebrasi Ayahnya

Seperti Medhi Benatia pemain yang pernah merumput di Juventus ini memilih Maroko, dari pada Prancis, tempat dia dilahirkan.

Lalu bek sayap Achraf Hakimi lahir dan besar di Spanyol. Pencetak gol terbanyak Maroko ketika itu, Hakim Ziyech, juga lahir di Belanda.

Hal menarik lainnya datang dari Herve Renard, pelatih Maroko asal Prancis pada Piala Dunia 2018 yang mengaku cukup kerepotan dalam sesi latihan.

Pasalnya, para pemain bicara dengan bahasa ibu berbeda-beda dari Prancis, Spanyol, Belanda, Jerman serta Arab.

Baca Juga: Jangan Remehkan! Kekuatan Swiss Grup G Piala Dunia 2022 Qatar, La Nati Sang Biang Kerok Gagalnya Italia

Tidak hanya di Eropa, pemain Maroko juga ada yang lahir di Amerika, di Kanada ada Yassine Bounou, kiper Maroko. Bono lahir di Kanada dan datang ke Maroko ketika ia masih muda, Ia memulai debutnya dengan tim senior Maroko pada tahun 2012.

Kemudian, yang banyak dikenal di Spanyol, Munir El-Haddadi yang pernah jadi punggawa Barcelona, lahir di Spanyol dari keluarga Maroko dan membangun kariernya di Spanyol.

Akan tetapi, akhirnya ia memutuskan bermain untuk negara nenek moyangnya. Seperti Munir, Pemain PSG Achraf Hakimi pun juga punya cerita serupa.

Pemain kelahiran Prancis juga banyak yang akhirnya membela Maroko ketika itu, seperti Khalid Boutaib, Medhi Benatia, Romain Saïss, Younes Belhanda, Fayçal Fajr, Youssef Ait Bennasser dan Amine Harit.

Baca Juga: Inilah Kuda Hitam Paling Mengejutkan dalam Sejarah Piala Dunia, Menggemparkan Dunia

Sebagai informasi, Maroko berhasil menggilas Republik Demokratik Kongo 4-1 pada leg kedua dengan skor 4-1 di Stadion Mohammed V, Casablanca, untuk mengamankan satu tiket ke putaran final Piala Dunia 2022 Qatar.

Kini, Patut dinantikan sejauh mana tim Singa Atlas Maroko bisa bertahan di Piala Dunia 2022 Qatar, mampukah mereka menuai kemenangan-kemenangan ajaib di laga penyisihan grup?.***

Editor: Handri

Sumber: YouTube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah