Isu LGBT di Piala Dunia 2022, Qatar Miliki Aturan Tentang Kunjungan Penonton Selama Pertandingan

- 14 April 2022, 03:57 WIB
Isu LGBT di Piala Dunia 2022, Qatar Miliki Aturan Tentang Kunjungan Penonton Selama Pertandingan
Isu LGBT di Piala Dunia 2022, Qatar Miliki Aturan Tentang Kunjungan Penonton Selama Pertandingan /Tangkapan layar Twitter @Football_tweet

JURNAL SOREANG - Qatar telah mengeluarkan peringatan tegas soal kehadiran simbol-simbol LGBT di Piala Dunia 2022.

Piala Dunia 2022 Qatar akan bergulir dalam beberapa bulan ke depan. Seperti Piala Dunia pada umumnya, suporter dipersilahkan datang dari mana saja dengan kultur yang berbeda-beda.

Namun Qatar memiliki aturan sendiri terkait penerimaan suporter yang akan menonton Piala Dunia.

Baca Juga: Wow! Top Skor Liga Champions 2022: Benzema Siap Pecahkan Rekor Cristiano Ronaldo

Qatar merupakan salah satu negara yang melarang pernikahan sesama jenis.

Meski FIFA genjar mengkampanyekan LGBT di berbagai kompetisi Eropa, Qatar tetap menolak promosi terbuka yang diwacanakan FIFA itu.

Mereka akan menyita bendera LGBT yang dikibarkan saat menonton Piala Dunia.

Hal ini dikonfirmasi oleh Kepala Keamanan Piala Dunia 2022, Abdullah Al Nasari. Dikutip dari sportsfuat, Abdullah mengatakan:

Baca Juga: Mohamed Salah Ingin Gaji Setara Cristiano Ronaldo dan Kevin De Bruyne, Sikap Liverpool?

“Jika seorang pendukung melambaikan bendera pelangi di stadion, maka akan disita. Itu bukan karena kami ingin menyinggungnya, tapi justru untuk melindunginya” kata Abdullah.

“Jangan datang dan menghina seluruh masyarakat,”

"Jika tidak, penonton lain bisa menyerangnya," tambahnya.

"Jika Anda ingin mengungkapkan pandangan Anda tentang LGBT, lakukanlah di masyarakat yang akan menerimanya."

Baca Juga: Jadwal Acara TV SCTV, Kamis, 14 April 2022: Live Liga Eropa: Barcelona vs Eintracht Frankfurt

"Anda membeli tiket untuk menghadiri pertandingan sepak bola, bukan untuk berdemonstrasi,"

"Jadi jangan datang dan menghina seluruh masyarakat. Kami tidak dapat mengubah hukum atau agama selama 28 hari Piala Dunia”. tutup Abdullah.

Dengan demikian, alasan panitia mengambil atribut LGBT adalah untuk melindungi suporter dari berbagai ancaman masyarakat Qatar yang menolak LGBT.***

Editor: Rustandi

Sumber: SportsFuat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah