Baca Juga: Waspada Tipu Daya Setan Dan Iblis! Quraish Shihab: Ada Setan Jin dan Manusia
Quaresma dibeli Inter di musim panas 2008 dengan harga 24,6 juta euro, harga yang cukup mahal saat itu.
Namun, lagi-lagi kiprahnya di klub top kurang memberikan impresi. Inter bahkan hanya memakai jasanya selama setengah musim sebelum dipinjamkan ke Chelsea pada transfer musim dingin.
Di London pun sama. Dari 6 bulan kariernya, ia hanya bermain dalam 5 pertandingan saja. Performa angin-anginan plus masalah cedera memang jadi kendala Quaresma saat itu.
Baca Juga: Kue Lontar Menu Takjil Khas Papua, Penasaran dengan Cara Buatnya? Mudah Kok
Meski tercatat sebagai pemain Inter saat klub Italia itu meraih treble winner musim 2009/2010, tapi di musim itu konstribusi Quaresma nyaris tidak ada, hanya bermain 11 kali di musim itu tanpa sumbangan assist maupun gol.
Inter kemudian melepas Quaresma ke klub Turki, Besiktas, dan sejak saat itu nama Quaresma kembali jauh dari ingar-bingar sepak bola Eropa kendati Besiktas sering mondar-mandir tampil di Liga Champions.
Cukup disayangkan talenta besar dalam diri Quaresma gagal dimanfaatkan seperti rekan dan sahabat lamanya, Ronaldo, yang sepanjang kariernya sudah 5 kali meraih penghargaan pemain terbaik dunia plus sejumlah rekor hebat.
Baca Juga: Pernah Melatih Lionel Messi, Pep Guardiola Pertimbangkan Dampak Argentina di Piala Dunia 2022
Padahal, dari atribut skill, Quaresma cukup mumpuni untuk bisa jadi pemain hebat dan ngetop seperti Ronaldo.