Piala Dunia 2022, Ternyata Kekuatan Portugal Bukan Cuma di Ronaldo, Ini Kata Pelatih Korea Selatan

- 11 April 2022, 22:04 WIB
Caption foto: Piala Dunia 2022, ternyata kekuatan Portugal bukan cuma di Ronaldo, ini kata pelatih Korea Selatan/Tangkap Layar Instagram/@turmadobatebola
Caption foto: Piala Dunia 2022, ternyata kekuatan Portugal bukan cuma di Ronaldo, ini kata pelatih Korea Selatan/Tangkap Layar Instagram/@turmadobatebola /

JURNAL SOREANG - Pengundian Final untuk Piala Dunia 2022 adalah kesempatan yang menarik bagi para penggemar di seluruh dunia.

Meskipun hanya sedikit dari mereka yang mengerti persis bagaimana perasaan Paulo Bento ketika itu berakhir.

Pelatih Republik Korea, dan mantan gelandang Portugal, Bento, akan melawan negara kelahirannya di Grup H, group yang juga berisi Ghana dan Uruguay.

Bento tahu bahwa secara emosional, pertandingan fase pertama terakhir di Education City Stadium akan penuh tantangan.

Baca Juga: 4 Pemain Portugal Gacor di Liga Inggris, Liga Champions dan Piala Dunia 2022 Qatar, Bukan Cristiano Ronaldo

“Saya mengatakan kemarin bahwa itu bukan sesuatu yang saya inginkan,” katanya kepada FIFA setelah pengundian.

“Jelas, dari sudut pandang olahraga, kami akan mendekati permainan dengan cara yang sama, dengan perhatian yang sama dan tingkat persiapan yang sama seperti yang kami miliki melawan tim yang pernah kami mainkan di masa lalu, dan seperti yang kami semua akan lakukan".ungkapnya.

“Namun, saya tahu itu tidak akan menjadi pertandingan yang mudah secara emosional. Terlepas dari apa situasinya pada saat pertandingan dimulai, itu pasti akan menjadi tantangan emosional bagi saya. Ini yang pertama bagi saya dan itu pasti akan menjadi pengalaman yang berbeda.” ungkapan lainnya.

Baca Juga: Grup H Piala Dunia 2022: Hadapi Portugal, Pelatih Korea Selatan Sebut Cristiano Ronaldo Bukan Ancaman

Seperti sudah ditakdirkan, Bento berada di lapangan untuk satu-satunya pertemuan Piala Dunia sebelumnya antara kedua belah pihak, ketika Taegeuk Warriors menang 1-0 di fase grup di Korea/Jepang 2002 untuk mengirim Seleção das Quinas keluar dari kompetisi.

Republik Korea adalah tim nasional kedua yang diambil alih Bento dalam karir kepelatihan yang dimulai dua tahun setelah tersingkirnya Piala Dunia itu.

Yang pertama adalah negara asalnya, antara 2010 dan 2014, ketika ia membawa Portugal ke Brasil 2014.

Baca Juga: Prediksi Kekuatan Korea Selatan di Grup H Piala Dunia 2022 Qatar, Mampukah Song Heung Min Taklukan CR7?

Dalam tugas Taegeuk Warriors sejak Agustus 2018, Bento akan menghadapi tim yang dipelopori oleh Cristiano Ronaldo dalam usahanya untuk mencapai Babak 16 Besar.

“Kami tahu apa yang bisa dilakukan Cristiano tetapi ada lebih banyak hal untuk tim nasional daripada itu,” katanya.

Bento setidaknya akan mendapat simpati dari rekan Portugalnya Fernando Santos saat ia mempersiapkan diri untuk tantangan yang tidak biasa ini.

Baca Juga: Habis Kontrak, Korea Selatan Pecat Pelatih Jelang Piala Dunia 2022 Qatar, Benarkah?

“Dengan kami berdua berasal dari negara yang sama, kami jelas tidak ingin bermain satu sama lain sebelum fase akhir, tetapi begitulah adanya dan ku harap berhasil lolos,” kata Santos kepada FIFA.***

Editor: Sarnapi

Sumber: Fifa.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah