Mobilnya Terbakar, Red Bull Murka Max Verstappen Gagal Membidik Podium Formula 1 GP Australia 2022

- 10 April 2022, 17:09 WIB
Mobil Max Verstappen mengeluarkan asap di GP Australia
Mobil Max Verstappen mengeluarkan asap di GP Australia /twitter @F1

JURNAL SOREANG - Pertahanan Max Verstappen dari Kejuaraan Dunia F1 mengalami kemunduran besar lainnya saat ia dipaksa untuk berakhir lebih dini pada lap 39 di Australia.

Pembalap Ferrari Charles Leclerc memenangkan Grand Prix Australia dengan cepat, melintasi lebih dari 20 detik di depan runner-up Red Bull Sergio Perez, sementara mobil Max Verstappen terhenti dengan hampir 20 lap untuk balapan.

Red Bull sekarang telah mengalami tiga kali berhenti di awal dalam tiga balapan pertama, dengan Max Verstappen dan Perez gagal menyelesaikan balapan pembuka musim di Bahrain.

Baca Juga: Ngeri! 5 Momen Ini Buat Cristiano Ronaldo Marah Besar, nomor 1 Sampai Dorong Pep Guardiola

Ferrari unggul 39 poin dari Mercedes yang berada di posisi kedua dalam kejuaraan konstruktor, dengan Red Bull terpaut 10 poin.

"Sangat membuat frustrasi. Saya pikir seperti yang dikatakan Max, kami tidak memiliki kecepatan untuk membalap Charles hari ini, mereka berada di liga mereka sendiri," kata Bos Red Bull Racing, Christian Horner, dikutip dari Reuters.

"Tapi frustasi karena tidak mengantongi poin-poin itu. Kami tidak dapat menerima DNF (tidak finish) tetapi kami perlu memahami apa masalahnya dan mengatasinya,” tambahnya.

Red Bull menyalahkan masalah sistem bahan bakar saat mobilnya harus berakhir lebih awal di Bahrain, dan Horner menduga kegagalan Verstappen di Melbourne mungkin juga terkait bahan bakar.

Baca Juga: MU Kalah dari Everton Hingga Zidane Jadi Pelatih MU? Rumor Terbaru Seputar Liga Inggris

Yang lebih memprihatinkan adalah kesenjangan performa mobil versus Ferrari, yang mengejutkan Red Bull.

"Saya lebih suka memperbaiki mobil yang cepat daripada mencoba dan membuat mobil yang andal dan lambat. Kami harus mengatasinya," ucap Horner.

“Anda bisa melihat ban depan terbuka cukup cepat dalam balapan dan itu biasanya pertanda bahwa keseimbangan Anda belum sepenuhnya disetel,” tuturnya.

Dengan tidak ada poin yang didapat untuk balapan kedua musim ini, Max Verstappen turun ke urutan keenam dalam kejuaraan pebalap, 46 poin di belakang Leclerc.

Baca Juga: Setan Merah Takluk 0-1 dari Everton, David de Gea Sebut Kekalahan Tersetbu Aib untuk Manchester United

Max Verstappen mengeluh tentang kinerja mobilnya sepanjang minggu, dan mengatakan dia tahu ada masalah yang muncul.

"Kami sudah tertinggal beberapa mil, jadi saya bahkan tidak ingin memikirkan pertarungan kejuaraan saat ini," kata pembalap Red Bull itu.

“Saya pikir lebih penting untuk menyelesaikan balapan. Tentu saja hari ini secara umum hanya hari yang buruk lagi,” jelasnya.

“Tapi kami bahkan tidak menyelesaikan balapan, jadi itu cukup membuat frustrasi dan tidak dapat diterima,” tambahnya.

Baca Juga: Profil Ciro Alves Calon Pemain Persib Bandung, yang Pernah Bermain Bersama Douglas Costa di Timnas Brazil U-20

Berakhir lebih awal Max Verstappen membuka jalan bagi Perez untuk finis sebagai runner-up, meskipun pebalap Meksiko itu harus berjuang melewati pebalap Mercedes yang berada di posisi ketiga George Russell dan rekan setimnya dari Inggris Lewis Hamilton untuk mengamankan podium ke-16.***

Editor: Rustandi

Sumber: Reuters.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah