JURNAL SOREANG - Kini bertebaran tim kuda hitam yang saat ini menghiasi Piala Dunia 2022.
Beberapa tim yang diprediksi tampil mengejutkan di Piala Dunia 2022 adalah Denmark, Serbia, Kroasia, Polandia hingga Swiss.
Nama terakhir adalah negara yang pernah mengukir sejarah menjadi tuan rumah Piala Dunia di tahun 1954.
Hal tersebut merupakan salah satu modal berharga untuk mengarungi Piala Dunia 2022 disamping beberapa hal lain yang dirasa bisa menjadi modal berharga Swiss mengarungi turnamen tersebut.
Beberapa hak yang jadi modal berharga timnas Swiss saat ini diantaranya sebagai berikut.
REKOR GOL TERBANYAK DALAM SATU PERTANDINGAN
Terakhir kali Swiss melaju ke perempat final Piala Dunia adalah di edisi tahun 1954 yang saat itu mereka adalah tuan rumah.
Dilaga perempat final tersebut mereka berhadapan dengan tetangga mereka yaitu Austria.
Baca Juga: Fakta Unik Griezmann, Penyerang Perancis di Piala Dunia yang Ketiga Anaknya Lahir di Tanggal Sama
Di awal pertandingan Swiss tampil perkasa dengan memimpin 3-0 atas Austria.
Namun justru Austria berhasil membalikkan keadaan hingga peluit babak pertama dibunyikan skor 5-4 jadu keunggulan Austria.
Tercatat ada sembilan gol di babak pertama delapan gol pertama terjadi antara menit ke-16 dan ke-34 dalam waktu kurang dari seperempat jam.
Pada saat peluit akhir dibunyikan, Austria t berhasil menambah dua gol dan hanya mampu dibalas 1 gol oleh Swiss.
Membuat Austria lolos ke empat besar dengan kemenangan 7-5, namun mereka gagal di semifinal setelah Jerman Barat terlalu perkasa di semi-final.
'Pertempuran Panas Lausanne' seperti yang diketahui memecahkan rekor gol terbanyak dengan 12 gol dalam satu pertandingan Piala Dunia.
Itu juga kali terakhir Swiss lolos ke perempat final. Sejak itu, La Nati hanya mampu mencapai babak 16 besar sebanyak empat kali tanpa bisa berbicara banyak.
REKOR TAK KEBOBOLAN DI WAKTU NORMAL
Ada momen pahit bagi timnas Swiss di Piala Dunia Jerman 2006, ketika fase grup mereka berhasil clean sheet dan mencetak 4 gol menjadi juara grup di atas Prancis.
Namun sayang mereka harus menelan kekalahan di 16 besar setelah gagal mengantisipasi Ukraina di babak adu penalti.
Secara waktu reguler mereka jadi tim tidak kebobolan satu gol pun di Piala Dunia, walaupun harus kalah 0-3 karena adu penalti.
Namun hal tersebut masih dihitung sebagai rekor tanpa kebobolan di waktu normal yang masih bertahan hingga saat ini yang saat itu dikawal oleh Pascal Zuberbuhler.
Di Piala Dunia 2022 Qatar, Swiss tergabung dalam grup yang sama sulitnya dengan yang mereka alami empat tahun lalu di Rusia.
Dimana mereka akan menghadapi Brasil, Serbia, dan Kosta Rika. Saat di Russia, mereka finis kedua tetapi tersingkir di babak 16 besar ke Swedia.
Di Piala Dunia 2022 Qatar bulan November dan Desember ini, mereka sekali lagi akan berhadapan dengan Brasil dan Serbia, sementara Kamerun akan menjadi lawan mereka di fase grup kali ini.
PERTAHANAN KOKOH
Yann Sommer adalah penjaga gawang yang handal namun saat ini banyak yang meremehkan kemampuannya.
Dia sudah menjadi salah satu pemain yang penting dalam skuad Swiss di Piala Dunia 2018, dan di kualifikasi Piala Dunia Qatar 2022.
Pemain berusia 33 tahun itu hanya kebobolan dua gol dalam delapan pertandingan timnas Swiss di kualifikasi Piala Dunia 2022.
TIM YANG SULIT DIKALAHKAN DI PIALA DUNIA
Mereka saat ini berjuang untuk bisa lolos dari fase grup dan 16 besar untuk mencatatkan rekor baru bagi negaranya.
Swiss tetap memiliki rekor yang mengesankan di Piala Dunia baru-baru ini. Empat kali terakhir mereka lolos ke fase grup Piala Dunia.
Total timnas Swiss telah memainkan 15 pertandingan dan hanya kalah tiga kali dalam peraturan 90 menit.
Baca Juga: Jadwal Layanan Mobil SIM Keliling Kabupaten Bandung 11 April - 17 April 2022
TAMPIL MENGESANKAN DI KUALIFIKASI
Dalam 21 pertandingan terakhirnya, Swiss menang 11 kali dan seri delapan kali
Dua kekalahan selama ini mereka alami di UEFA EURO 2020 melawan Italia, dan dalam pertandingan persahabatan Maret ini melawan Inggris.
Swiss lolos ke Piala Dunia Qatar 2022 tanpa terkalahkan, menempatkan Italia di tempat kedua dalam klasemen kualifikasi.***