Bukan Pemainnya, Ini Faktor Luar Biasa yang Dibangun Kanada Hingga Lolos Piala Dunia, Indonesia Wajib Tiru

- 5 April 2022, 22:14 WIB
Setelah Puasa Selama 36 Tahun, Akhirnya Kanada Lolos Kualifikasi Piala Dunia 2022!
Setelah Puasa Selama 36 Tahun, Akhirnya Kanada Lolos Kualifikasi Piala Dunia 2022! /Tangkapan layar instagram @canadasoccer

JURNAL SOREANG-Kanada kembali menampakkan dirinya di Piala Dunia 2022 usai absen selama 36 tahun dari ajang bergengsi empat tahunan tersebut.

Dinyatakan resmi memegang tiket di Piala Dunia 2022 Qatar, usai Kanada berhasil meruntuhkan Jamaika dengan tiga gol dari pemainnya dan satu gol bunuh diri tim lawan.

Terakhir kali Kanada berlaga di tahun 1986 lalu dan setelah itu selalu jatuh di lubang yang sama.

Namun pada Piala Dunia 2022 kali ini membuktikan buah kerja keras selama kurun waktu tak sebentar itu.

Baca Juga: Mengejutkan! Ini 3 Usaha Tak Biasa Kanada untuk Kembali di Piala Dunia 2022, Setelah Tiga Dekade Terkubur

Pasalnya Kanada mengerahkan usaha dari berbagai aspek untuk memperbaiki sepakbolanya. Bahkan tak hanya kualitas pemain lokal saja yang diasah namun ada aspek lain yang membuatnya mampu mencapai ajang bergengsi ini kembali.

Lalu apa usaha apa saja yang dikerahkan Timnas Kanada untuk dapat bangkit kembali di laga Piala Dunia?

Dilansir dari Channel YouTube Starting eleven berikut beberapa usaha yang dilakukan Kanada untuk kembali berlaga di ajang Piala Dunia:

1. Generasi Pemain Muda Emas
Setelah terkubur selama tiga dekade lamanya, Kanada terus berusaha memoles tim sepakbolanya agar kembali dapat tampil di lapangan Piala Dunia.

Baca Juga: WOW! Kumpulkan Dana Hingga 50.000 dolar, Komunitas Muslim Kanada Galang Takjil Ramadhan Bagi yang Membutuhkan

Salah satu hal yang dikerahkan oleh Leg Rouges adalah bertransformasi dengan memunculkan regenerasi para pemain mudanya.

Seperti diketahui bahwa tim asuhan John Herdman tersebut dipenuhi oleh para pemain muda.

Sebut saja ada nama Jonathan David, pemain berusia 22 tahun yang memiliki kiprah tak main-main. Ia telah menorehkan prestasi di Juara Liga Prancis serta punya pengalaman di Liga Champions Eropa.

Selain itu skill mengendalikan bola dari umpan lambung yang khas dimiliki striker juga dipegangnya.

Baca Juga: Hasil Drawing Piala Dunia 2022 dan Jadwal Grup F : Kanada Tidak Akan Menyianyiakan Kesempatan

Walaupun tanpa ditemani pemain bintangnya Alphonso Davies, generasi pemain muda yang ada dalam Timnas Kanada itu membuktikan kemampuannya dapat melangkah sejauh ini mengantarkan negaranya ke Piala Dunia.

Keberhasilan tersebut diyakini menjadi modal besar Kanada yang serius mengembangkan sepakbolanya.

Hal itu diutarakan langsung oleh pelatih timnas berjuluk Leg Rouges, John Herdman.

"Kami punya bintang muda yang akan ada untuk generasi mendatang," ucap John Herdman penuh tekad.

Baca Juga: Keren! 5 Pemain Kanada Dengan Gaji Termahal di Piala Dunia, Ada yang Rp1,3 Triliun Setahun!

2. Memanfaatkan Pemain Imigran

Selain memoles pemain mudanya, usaha serius Kanada untuk mengembangkan sepak bolanya adalah memanfaatkan para pemain imigran.

Sesuai dengan aturan FIFA yang mengizinkan pemain berkebangsaan ganda dapat berlaga di kancah internasional tempatnya berdomisili.

Izin FIFA ini disertai syarat pemain tersebut sudah tinggal minimal 3 tahun jika mereka pindah ke negara bersangkutan sebelum usia 10 tahun atau minimal 5 tahun jika telah berusia 10 tahun.

Baca Juga: Sering Diejek Karena Sepak Bola Tak Populer di Negaranya, Kanada Buktikan Diri Lolos ke Piala Dunia 2022

Ini dimanfaatkan Kanada dengan baik yang mengerahkan para pemain berpaspor ganda tersebut dengan sangat efektif.

Hal ini diungkapkan oleh sang pelatih yang ingin membuktikan pada dunia mengenai tekad untuk memajukan skuad asuhannya dengan memaksimalkan potensi para pemain imigran.

"Inilah yang kami provokasi, di seluruh dunia ketika para pemain berpaspor ganda ini, melihat dimana mereka menjanjikan masa depan internasional mereka semua ini penting untuk kesuksesan kami," ungkap John

Perkataan pelatih beraksen British tersebut tak hanya dibibir saja, Ia telah membuktikan dengan memberi kredit khusus pada pemain imigran di timnas asuhannya.

Baca Juga: Klasmen Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona CONCACAF: Kanada Lolos Setelah Menanti 36 Tahun!

Seperti terlihat kiper Timnas Kanada, Milan Borjan yang sejatinya memiliki kewarganegaraan Kroasia.

Kemudian ada nama Samuel Adekugbe yang merupakan kelahiran London Inggris.Ada juga Jonathan David yang ternyata warga asal Brooklyn. Terdapat juga pemain senior Jayson Leutwiler yang berpaspor Swiss dan pemain bintangnya Alphonso Davies yang merupakan warga asli Ghana.

Kehadiran warga imigran tersebut tak hanya sekedar untuk mengisi klub lokal Kanada saja, melainkan untuk meniti karir yang tak main-main di sepakbola.

Seperti Alphonso Davies yang telah meraih tiga penghargaan pemain sepakbola terbaik Kanada serta masuk FIFA World Eleven 2020.

Baca Juga: Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2022 Qatar Zona Concacaf: Kanada Menang 4-0, Sukses Tumbangkan Jamaika

3. Tekad Kuat Sang Pelatih

Tidak hanya soal kualitas pemain saja yang menggiring pemain muda hingga imigrannya, namun Timnas Kanada punya sosok pelatih yang punya tekad kuat mampu mencetak pemain tersebut tembus di Piala Dunia 2022.

Sosok John Herdman bukan sekedar karismatik ia juga telah membuktikan menjadi pelatih pertama yang mampu membawa Timnas Putra dan putri Kanada tembus di Piala Dunia 2022 ini.

Baginya Kanada adalah negara sepakbola dan ia bertekad untuk memulainya dengan rela menempuh jalur sebagai pelatih yang tak biasa.

Baca Juga: Mantap! Akhiri Penantian 36 Tahun, Kanada Negara Pertama Zona Concacaf yang Lolos ke Piala Dunia 2022 Qatar

Dirinya tak hanya sekedar melatih, melainkan senantiasa membangun kepercayaan diri dan jiwa para pemain di skuadnya.

Dengan memiliki latar belakang motivator dan komunikator yang baik ia mampu dengan mudah mentransmisikan ide-ide dan strategi pada para anak asuhnya.

Tiga usaha tersebut dapat ditiru dan oleh negara-negara lain di dunia untuk memajukan sepak bolanya termasuk Indonesia yang juga pernah lolos di Piala Dunia pada tahun 1938 silam.***

Editor: Sarnapi

Sumber: YouTube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah