JURNAL SOREANG - Sebelum Makedonua Utara hadir, sekitar tahun 1990 ada tiga tim kuda hitam yang paling fenomenal dari benua Eropa, diantaranya adalah Denmark, Bulgaria dan Kroasia.
Jika dilihat dari segi prestasi, Denmark merupakan tim yang paling fenomenal karena berhasil menjuarai EURO 1992 pada saat itu.
Yunani juga sempat menjadi kuda hitam yang mengejutkan karena menjuarai Piala Eropa 2004 setelah mengalahkan Portugal 1-0 di final.
Kini pada tahun 2022 kuda hitam yang berasal dari Benua Biru kembali muncul yaitu Makedonia Utara.
Makedonia Utara telah lolos kualifikasi Piala Dunia 2022 dan mengalahkan Italia berkat gol semata wayang yang dicetak oleh Aleksandar Trajovski.
Padahal di sepanjang laga, Italia mendominasi permainan dengan memberi 32 tembakan dengan 5 shot on target.
Sementara Makedonia Utara yang hanya bermain menunggu terbukti mampu menyulitkan para pemain tuan rumah.
Para pemain Makedonia Utara tercatat hanya memberikan 4 tendangan dengan 2 diantaranya mengarah ke gawang.
Namun dengan kecerdikannya, Makedonia Utara berhasil memanfaatkan waktunya untuk mencetak gol.
Baca Juga: Begini Potret Brian Edgar Nababan Manajer Binomo Saat Ditangkap Polisi
"Kami menang atas Italia dengan menggunakan gaya permainan Italia, mencetak satu gol dari dua tembakan tepat ke arah gawang." Ucap Blagoja Milevski.
"Saya benar-benar bahagia dan bangga dengan performa serta pencapaian para pemain." Tambahnya.
Terlebih dalam skuad Makedonia Utara terdapat Enis Bardhi, Eljif Elmas, dan Ezgjan Alioski yang cukup mumpuni.
Meski dalam keseluruhan skuad Italia lebih kuat daripada skuad Makedonia Utara, namun kali ini keberuntungan nampaknya berpihak pada Makedonia Utara.
"Kami tahu, Italia diperkuat oleh sejumlah pemain juara. Namun, kami bermain tepat seperti yang kami rencanakan." Tutur Blagoja Milevski.
"Kami sadar betul dengan kekuatan terbesar kami. Sebelum laga, saya berkata kepada para pemain untuk menikmati laga ini dan mereka benar-benar melakukannya." Lanjutnya.
Baca Juga: Rindu Keluarga dan Awali Puasa di Negeri Orang, Begini Ungkapan Hati Muhammad Shohibul Fikri
Kemenangan Makedonia Utara tentu menjadi tamparan keras bagi Italia, karena lagi-lagi harus menyaksikan Piala Dunia lewat layar kaca.
Sedangkan bagi Makedonia Utara kemenangan ini adalah moment Piala Dunia pertama mereka yang tak terlupakan dalam sejarah setelah merdeka dari Yugoslavia.***