JURNAL SOREANG – Kamu pasti bingung kan apa bisa melakukan olah raga saat puasa. Nah, berikut beberapa olah raga yang bisa dilakukan di bulan puasa:
Olah raga yang disarankan adalah olah raga yang ringan seperti: Jalan Cepat, Jogging, Yoga, Aerobik, Bersepeda
Olah raga-olah raga tersebut bisa kamu lakukan 2 sampai 3 kali sehari selama 30 menit.
Baca Juga: Catat! Ini Strategi Minum Obat Saat Bulan Puasa ala Dokter Saddam Ismail
Kalau kamu memang mampu, kamu bisa mencoba untuk menambah intensitas dan durasinya seiring waktu.
Terus waktu yang baik untuk olah raga itu kapan ya? Ada beberapa waktu yang dianjurkan kalau kamu mau berolah raga pas puasa.
1. Pagi hari setelah sahur
Setelah sahur tubuh masih terasa segar dan cadangan energi masih banyak.
Kamu bisa melakukan olah raga di waktu ini. Tapi ingat ya, jangan lakukan olah raga yang berat, supaya energimu tidak habis duluan.
Baca Juga: Bingung Minum Obat Saat Puasa? Berikut Cara Minum Obat Saat Puasa Menurut Dokter Saddam Ismail
Pilihlah olah raga ringan seperti berjalan mengelilingi komplek
2. Menjelang buka puasa
Olah raga bisa kamu lakukan di saat menjelang buka puasa. Karena energi dan cairan yang hilang pas olah raga bisa langsung diganti saat berbuka puasa
3. Malam hari setelah berbuka puasa
Setelah buka puasa sebenarnya merupakan waktu terbaik, kalau kamu mau melakukan olah raga saat bulan puasa.
Kalau kamu berencana akan melakukan olah raga yang berat sebaiknya kamu lakukan setelah buka puasa.
Tapi, tetap harus memberi jeda setelah berbuka puasa, beri waktu minimal 1 jam setelah buka puasa.
Agar makanan yang dikonsumsi dicerna terlebih dahulu oleh tubuh.
Tapi jangan lupa, untuk selalu memberikan asupan nutrisi yang masuk ke tubuh. Kalau kamu mau berolah raga pas lagi puasa.
Asupan nutrisi harus seimbang, cobalah untuk mengkonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat komplek, terutama pada saat sahur.
Baca Juga: Stop! Jangan Lakukan 5 Hal Ini Agar Pahala Puasa Ramadhan Tidak Rusak, Simak Penjelasanya
Hal ini karena cadangan energi akan dilepas secara perlahan, sehingga kamu akan lebih lama merasa lapar.
Contoh makanan yang mengandung karbohidrat komplek antara lain: gandum, kacang-kacangan, beras merah, dan sayur-sayuran.
Setelah itu konsumsi pula protein yang cukup, lalu pastikan selalu konsumsi air putih minimal 2 liter per hari.
Saat puasa rawan dehidrasi disebabkan kekurangan cairan, apalagi kalau kamu melakukan olah raga saat puasa.
Baca Juga: Badan Lemas saat Puasa Ramadhan? Ini Tips agar Bugar Selama Menjalankan Ibadah Puasa Ramadhan
Hindari juga minuman yang mengandung kafein seperti kopi, teh dan soda.
Dan jangan paksain tubuh kamu, kalau kamu sudah merasa lemas, gemetar, pusing, mata berkunang-kunang, keringat dingin, dan merasa tubuh kamu sudah sempoyongan.
Langsung hentikan olah raga yang kamu lakukan, dan beristirhatlah. Jangan sampai kamu melampaui batas kemampuan fisik kamu yang justru membahayakan kesehatan.***