Network
JURNAL SOREANG - Seperti halnya kekalahan 1-0 Kanada di Kosta Rika pada Jumat 25 Maret 2022 pagi pukul 09.05 WIB.
Hasil yang sementara menunda harapannya untuk lolos ke Piala Dunia FIFA 2022, dan memberikan pelajaran berharga bagi tim asuhan pelatih John Herdman itu.
Kekalahan itu adalah yang pertama bagi tim Kanada di babak final kualifikasi CONCACAF ini, menghentikan enam kemenangan beruntun dan mengakhiri 11 pertandingan tak terkalahkan.
Mereka juga tak terkalahkan dalam 17 kontes kualifikasi sebelumnya sejak kampanye mereka dimulai dengan sungguh-sungguh pada Maret lalu seperti dikutip Jurnal Soreang dari cbc.ca.
Sudah cukup lancar bagi Kanada sejauh ini di kualifikasi, dengan kemenangan diamankan melawan kelas berat tradisional di kawasan itu, dan poin yang diperoleh di jalan melawan Amerika Serikat dan Meksiko.
Pertandingan Kamis di Estadio Nacional di San Jose seharusnya menjadi momen puncak bagi Kanada, kemenangan yang akhirnya mengakhiri kekeringan Piala Dunia setelah 36 tahun.
Orang-orang Kanada telah menjadi model pengendalian diri melalui kualifikasi ini, menjaga ketenangan mereka dan tetap tenang karena mereka telah berurusan dengan jadwal perjalanan yang melelahkan, dan jenis tipu muslihat dan permainan dari lawan yang khas di wilayah CONCACAF.
Tapi retakan kecil di bagian luarnya yang seperti baja mulai muncul pada hari Jumat 25 Maret 2022.
Baca Juga: Waduh! Alden MasterChef Indonesia S9, Pulang Gegara Masak Nasi dan Ayam Kurang Matang
Didukung oleh penonton kampung halaman yang bersemangat, Kosta Rika membuat segalanya menjadi sangat tidak nyaman bagi Kanada sejak awal dengan gaya menekan yang agresif, dan tidak memungkinkan tim tamu menemukan ritme menyerang mereka.
Kanada melewati badai tekanan Kosta Rika yang ganas dan mulai menemukan pijakan dalam permainan, tetapi keadaan berubah secara dramatis ketika gelandang Mark-Anthony Kaye menerima kartu kuning kedua karena pelanggaran off-the-ball pada menit ke-34 ketika dia bersinggungan dengan Johan Venegas saat kedua pemain itu saling beradu mulut.
Venegas menjualnya dengan ambruk ke tanah di tumpukan seolah-olah dia telah ditembak, tetapi Kaye seharusnya tahu lebih baik untuk tersedot oleh taktik umpan Venegas saat sudah dalam hati-hati.
Tindakannya yang picik memaksa Kanada untuk memainkan sisa pertandingan dengan satu pemain.
Baca Juga: Nikmati Hasil Kerja Keras, Ramalan Kartu Tarot Capricorn, Aquarius dan Pisces, 27 Maret 2022
Sebuah gol Kosta Rika sebelum turun minum tampaknya menunjukkan bagaimana sisa pertandingan mungkin akan dimainkan, dengan tuan rumah menggunakan keunggulan numerik mereka untuk memaksakan masalah melawan tim tamu yang kekurangan awak.
Sebaliknya, itu adalah sebaliknya. Kosta Rika jatuh ke dalam bunker defensif seolah-olah telah dikurangi menjadi 10 orang, sementara Kanada menyerang dengan marah karena mengetahui bahwa hasil imbang akan membuatnya meraih tempat di Piala Dunia.
Tajon Buchanan menyambut umpan silang dari Stephen Eustáquio ke dalam kotak, dan memaksa kiper Kosta Rika Keylor Navas melakukan penyelamatan tajam.
Jonathan David memiliki peluang untuk mencetak gol dengan tembakan dari jarak dekat setelah melakukan putaran cepat di dalam kotak, hanya untuk melihat usahanya diblok oleh seorang bek.
Baca Juga: Miliki Harapan dan Impian, Ramalan Kartu Tarot Cancer, Leo dan Virgo, 27 Maret 2022
Eustáquio juga memiliki pandangan yang baik ke gawang, tetapi tendangan menyudutnya melebar dari tiang jauh.
Herdman melepas bek Alistair Johnston pada menit ke-70 dan menggantikannya dengan penyerang Junior Hoilett dalam perubahan menyerang yang dengan jelas menunjukkan niatnya untuk melakukannya.
Tim tamu terus mengacaukan tuan rumah, tetapi Navas melakukan penyelamatan besar untuk menggagalkan upaya Richie Laryea.
Dua upaya rebound Buchanan sia-sia — sundulannya membentur mistar gawang dari jarak enam yard, dan dia melepaskan upaya keduanya melewati mistar gawang.
Baca Juga: Prediksi Cinta Capricorn, Aquarius dan Pisces Hari Ini, Lawan Ketakutan Akan Masa Lalu
Saat Kosta Rika turun lebih dalam ke posisi bertahan yang suram, Kanada memperketat keunggulan dengan menerapkan lebih banyak tekanan menyerang.
Tembakan meliuk Richie Laryea dari jarak 22 yard memaksa penyelamatan penting lainnya dari Navas.
Upaya David ke gawang dari umpan dari Laryea menyapu Navas yang tak berdaya, tetapi membentur tiang jauh di menit-menit terakhir.
Itu bukan malam Kanada, dan lebih dari 34.000 penonton meledak ketika wasit Honduras Said Martinez meniup peluitnya. ***
