JURNAL SOREANG – Neymar Jr menjadi salah satu pemain yang paling bersinar di dunia baik di klubnya maupun bersama timnas Brazil bahkan di Piala Dunia.
Neymar yang mempunyai segudang skill selalu mejadi pemain andalan bagi timnas Brazil di setiap turnamen termasuk di Piala Dunia.
Namun secara mengejutkan, Neymar menyatakan bahwa mungkin Piala Dunia 2022 di Qatar akan menjadi yang terakhir untuknya.
Hal tersebut sontak melahirkan tanda tanya dan dikalangan publik dimana Neymar masih sangat muda bahkan dia masih bisa memperkuat timnas Brazil di Piala Dunia 2026.
Saat Piala Dunia 2022 usia Neymar baru menginjak 30 tahun dan itu termasuk usia yang masih produktif untuk pemain sepakbola.
Namun keputusan Neymar yang akan menjadikan Piala Dunia 2022 yang terakhir bukan tanpa alasan.
Baca Juga: Barcelona dan Real Madrid Akan Melakukan Perjalanan ke Amerika Serikat Untuk Bertanding El Clasico
Selama ini ketika memperkuat timnas Brazil menjadi tekanan batin tersendiri baginya dan dia tidak yakin akan kuat bertahan menerima tekanan itu hingga Piala Dunia 2026.
Bahkan Neymar sempat mengungkapkan kekecewaannya pada pendukung sepakbola Brazil saat menganggap dirinya pecundang.
Neymar yang gagal membawa Brazil menjuarai Piala Dunia 2014 dan 2018 dianggap tidak memberikan kontribusi kepada tim dan menjadi penyebab kegagalan Brazil.
Bahkan Neymar sudah merasa putus asa padahal dirinya mengaku sudah berusaha semaksimal mungkin untuk tampil dan memberikan yang terbaik kepada timnas Brazil, namun itu tak cukup membuat dirinya dihargai dan dihormati oleh para pendukung.
Neymar yang bergabung dan memperkuat timnas Brazil di 2 edisi yaitu 2014 dan 2018 masih belum berhasil membawa tim nya meraih podium juara Piala Dunia.
Meskipun begitu, Neymar mengaku akan berjuang sampai titik darah penghabisan demi meraih mimpinya untuk membawa tim Brazil juara di Piala Dunia 2022.
Baca Juga: Operasi Pasar Jabar Mengupayakan Stok Minyak Goreng, Lendra: Awasi Masalah Pendistribusiannya
Bermain epik di babak kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Amerika Selatan, membuat Brazil menjadi salah satu kandidat terkuat untuk jadi kampiun.***