JURNAL SOREANG - Sadio Mane lahir pada 10 April 1992 di Sendhiou, Senegal ia dibesarkan disebuah kota kecil.
Di Livervool Mane tampil gemilang, ia mampu membawa Livervool meraih Liga Inggris dan Liga champions.
Sadio mane berusia masih tergolong muda 29 tahun namun ia jauh sekali dari hidup gemerlap seperti kebanyakan pesepak bola dunia yang lainnya.
Baca Juga: Mengunjungi Museo Sorolla di Kota Madrid, Ibu Kota Spanyol yang Lolos Piala Dunia 2022
Selain menjadi pesepak bola dengan segudang prestasi Sadio Mane juga sosok pria yang baik, ia dikenal dengan prilakunya yang rendah hati.
Sadio mane menjadi pemain sepak bola kelas dunia yang memiliki prinsip hidup sederhana dan rendah hati, ia tidak pernah malu untuk membersihkan toilet sebuah masjid.
Bahkan merapikan sisa botol minuman teman-temannya di Senegal usai berlaga di lapangan hijau, membagikan 300 jersey Liverpool secara gratis di kampung halamannya.
Sadio Mane juga memberikan donasi 200 ribu poundsterling setara 3,5 milyar rupiah untuk membangun sekolah, masjid dan rumah sakit di Senegal.