Network
JURNAL SOREANG – Hansi Flick adalah seorang gelandang ulet yang memulai karir profesionalnya bersama klub Jerman Koln.
Hari-harinya bermain berlangsung hampir dua dekade dan ia membuat lebih dari 100 penampilan untuk Bayern antara 1985 dan 1990.
Hansi Flick lahir pada 24 Februari 1965 di Heidelberg, Jerman, dan dia sekarang berusia 57 tahun.
Kemudian, Hansi Flick menggantikan pelatih Jerman, Joachim Loew, yang memilih menanggalkan jabatannya seusai Piala Eropa 2020.
Kala itu, dia menjabat sebagai pelatih interim Bayern Muenchen, namun langsung dipercaya menjadi pelatih kepala di tengah musim.
Kemudian, Timnas Jerman sukses menjadi tim pertama yang lolos Piala Dunia 2022, karna hasil racikan pelatih Hans Flick.
Dikutip Jurnal Soreang dari berbagai sumber, berikut ini adalah 7 fakta Hansi Flick pelatih Timnas Jerman.
1. Magang panitera bank
Dia mengambil pelatihan untuk pekerjaan jitu sebagai cadangan yang bisa dia andalkan jika dia tidak berhasil dalam sepak bola.
2. Tentang nama panggilannya
Hansi bukanlah sebagian dari nama pelatih. Itu agak julukan kareana dia tidak suka disebut sebagai Hans-Dieter. Sehingga, kebanyakan orang mengenal dia denngan nama panggilan Hansi.
3. Toko Olaharaga
Hansi Flick dulu memiliki toko olahraga di Bammental, Jerman, di mana dia menganugrahkan kehormatan sebagai warga negara termuda di tahun 2015.
Penduduk kota yang lebih muda agar bisa terbiasa dengan toko tersebut. Namun, toko tersebut telah tutup karna dia dan keluarga memiliki hal-hal yang lebih penting untuk diperhatikan.
Baca Juga: Profil dan Biodata Hansi Flick, Pelatih yang membawa Timnas Jerman Lolos ke Piala Dunia 2022
4. Wajah yang familiar di Bayern
Lahir di kota Heidelberg yang indah pada tahun 1965, Hans-Dieter Flick ditemukan oleh Bayern Munich pada usia 20 dan menghabiskan lima tahun bersama The Reds.
Dia membuat 137 penampilan untuk klub dan memenangkan empat gelar Bundesliga serta Piala DFB 1986 sebelum berangkat pada 1990.
5. Pindah ke manajemen
Berpikir ke depan adalah sifat yang tetap ada pada Flick, dan dia memastikan untuk memulai lencana kepelatihannya pada waktu yang tepat.
Dia akhirnya menerima lisensi profesionalnya pada tahun 2003 setelah menyelesaikan bersama-atas kelasnya, bersama mantan bos Hamburg, Borussia Dortmund dan Hannover Thomas Doll.
Setelah beberapa tahun berada di pinggir lapangan di tim amatir lokalnya di Bammental, Flick diangkat sebagai pelatih kepala Hoffenheim pada tahun 2000.
Dia membantu mendorong perkembangan klub selama lima tahun ke depan, mendapatkan promosi dari divisi keempat ke divisi ketiga dan membuka jalan bagi Ralf Rangnick untuk membawa tim ke Bundesliga 2 pada tahun 2007.
6. Pemenang Piala Dunia
Pada 23 Agustus 2006, hanya sebulan setelah Joachim Löw diangkat sebagai pelatih kepala Jerman menyusul pengunduran diri Jürgen Klinsmann.
Flick ditunjuk sebagai asisten Löw. Secara kebetulan, saudara laki-laki Löw, Markus, telah menjadi pemain yang ditandatangani oleh Sandhausen untuk menggantikan Flick pada tahun 1985.
Baca Juga: Raja Taktik! Inilah 7 Pelatih Terbaik Asal Jerman di Piala Dunia, No 2 Terbaik Sepanjang Masa
Ini adalah pertama kalinya dalam sejarah baik pelatih kepala maupun asistennya tidak pernah bermain untuk negara itu di level tertinggi, dengan Flick hanya membuat dua penampilan untuk tim U18.
Namun, itu tidak menjadi penghalang bagi keduanya, karena mereka membawa tim ke puncak permainan global. Setelah selesai sebagai runner-up di UEFA Euro 2008 dan di tempat ketiga di Piala Dunia FIFA 2010, Die Mannschaft menaklukkan semua pendatang di Brasil 2014 untuk menempatkan bintang keempat di kaus Jerman.
7. Penghargaan kampung halaman
Akibatnya, pada November 2015 Flick diberi kebebasan Bammental, kota kecil di luar Heidelberg tempat dia tinggal bersama istrinya Silke.
Dia adalah penerima penghargaan termuda di kota itu, di mana dia juga menjalankan toko olahraga.
Setelah mengundurkan diri sebagai asisten Löw setelah kemenangan Piala Dunia, ia mengambil posisi sebagai direktur olahraga di Asosiasi Sepak Bola Jerman (DFB) pada September 2014, peran yang dipegangnya hingga Januari 2017.***
