Network
JURNAL SOREANG – Roberto Firmino seorang pemain profesional Brasil yang bermain untuk klub Inggris Liverpool dan tim nasional Brasil biasa bermain pada posisi Gelandang serang.
Senyuman Roberto Firmino sebagai penyerang Liverpool menyimpan cerita dari beberapa tahun ke belakang sewaktu karirnya di mulai.
Roberto Firmino adalah orang yang periang, sederhana, ia tinggal di perkampungan kumuh Maceió, Alagoas, Brasil
Baca Juga: Jadwal Shalat untuk Semarang dan Sekitarnya, Minggu 13 Maret 2022 dan Doa Nabi Ibrahim Mohon Ampunan
Di daerah tempat tinggalnya terdapat tumpukan sampah, saluran-saluran air kotor dan perumahan kumuh seorang bocah lelaki yang pemalu dengan senyuman yang selalu terseunging melalui perjalanan hidupnya.
Roberto Firmino menjelma menjadi penyerang andalan Liverpool sejak di datangkan ke Anfield pada Juli 2015.
Sementara di Timnas Brasil Roberto Firmino sukses membekukan 13 gol dari 44 penampilan nya, selain di kenal dengan kemampuan mencetak gol Firmino memiliki senyuman yang khas.
Baca Juga: Simak! Platform Youtube Blokir Akun Media Pemerintah Rusia Secara Global
Senyuman Roberto Firmino di ingat dengan baik oleh teman lamanya, Firmino pendiam dan pemalu, tersenyum tetapi gila sepak bola.
Bahkan jika Roberto Firmino tidak punya sepak bola ia akan bermain dengan jeruk.
“Mimpinnya adalah menjadi seorang professional tetapi hidup ini sangat sulit untuk mencapai hal-hal tersebut,” kata teman nya
Teman nya Roberto Firmino mengatakan bahwa ibunya Firmino sangat khawatir anak nya akan tumbuh menjadi sorang bandit
Baca Juga: Simak! Platform Youtube Blokir Akun Media Pemerintah Rusia Secara Global
Meskipun begitu Roberto Firmino seolah tidak peduli akan hal itu, ia pergi ke stadion Rei Pelé, stadion itu berada di dekat rumah Firmino yang baru-baru ini di rubah menjadi toko hotdog.
Roberto Firmino selalu berkeinginan agar bisa menjadi seperti Cristiano Ronaldo dan Ronaldinho, senyum Firmino juga tidak pernah di lupakan oleh pelatih pertamanya ahri Santiago.
Perjalanan Roberto Firmino adalah dimulai dengan kontrak bersama CRB dan kemudian membukakan kesempatan untuknya meraih mimpi menjadi pesepak bola profesional.
Pada 2009 sebelum Roberto Firmino bermain untuk tim utama Figueirense ia di undang untuk uji coba Marseille tetapi gagal karena ia di deportasi lantaran dianggap memasuki Prancis tanpa dokumen perasyarat.
Baca Juga: Profil dan Biodata Hansi Flick, Pelatih yang membawa Timnas Jerman Lolos ke Piala Dunia 2022
Tiga belas bulan kemudian Roberto Firmino di nobatkan sebagai pemain paling menjanjikan di liga Brasil setelah membantu klubnya promosi ke kasta teratas.
Pada akhir Desember 2010 meskipun menarik pencari bakat dari Arsenal namun ia menandatangani kontrak dengan Hoffenheim dengan harga 4 Jt Euro.
Roberto Firmino akhirnya di rekrut Liverpool dan sudah menjadi Timnas Brasil, sejak itu lintasan karir Firmino semakin menanjak.
Ia menjadi Pemain Brasil paling produktif di Liga papan atas Inggris dan pada Desember mencetak satu-satunya gol saat Liverpool mengalahkan juara Amerika Selatan di Final Piala Dunia antar klub.
Satu hal yang tidak pernah lepas dari Roberto Firmino adalah senyuman sederhana nya.***
