Vietti mampu meminpin dari awal hingga akhir, pembalap kelahiran Cirie, Italia itu tidak pernah membiarkan siapa pun berada di depan.
Di tengah-tengah balapan, Vietti sempat bermasalah dengan ban, tapi tak lama setelah itu dia kembali menggeber motornya sampai garis finish.
Puncak kemenangan pun ditutup oleh Enea Bastianini yang melakukan debutnya bersama tim Gresini Racing, dan membuat bangga seluruh Italia.
Pembalap Rimini mampu menyelesaikan balapan yang hebat, walau start dari posisi kedua, dan sempat turun ke posisi kelima saat balapan.
Namun, pada Lap 6, Bastianini, menyalip Joan Mir, serta Marc Marquez pada lap berikutnya. Ia dengan kalem membuntuti Brad Binder, yang ia salip pada akhir Lap 12 tepat di trek lurus.
Bastianini lalu mengejar Pol Espargaro, yang lambat laun mengalami masalah ban. Ia akhirnya mengambil alih pimpinan balap pada awal Lap 18, dan jadi pemenang.
Kemenangan Bastianini menjadi kado terindah untuk timnya Gresini, yang dapat mengakhiri puasa kemenangan di MotoGP selama 16 tahun lamanya.
Terakhir kali Italia mendapatkan tiga podium sekaligus dari balapan yang berbeda, yakni pada saat pembukaan GP Malaysia 1996.