Tak Semenarik Piala Dunia dan Euro, Inilah Alasan Mengapa Sepakbola di Olimpiade Sepi Peminat

JURNAL SOREANG – Olimpiade menjadi ajang mulievent terbesar di dunia yang dilaksanakan 4 tahun sekali sama seperti Piala Dunia.

Namun para pecinta sepakbola tidak begitu antusias melihat penampilan dari negara-negara yang mengikuti ajang di Olimpiade dan bisa dibilang sepi peminat dibandingkan dengan Piala Dunia.

Bahkan di Indonesia sendiri, laga El Classico antara Barcelona dan Real Madrid lebih menjanjikan dan disukai ketimbang ajang sepakbola di Olimpiade.

Baca Juga: Wow! Inilah Momen Terbaik Negara di Asia Tenggara yang Unjuk Gigi di Piala Dunia, Salah Satunya Indonesia?

Padahal untuk cabang olahraga lain, mendapatkan gelar Olimpiade merupakan capaian tertinggi yang diimpikan oleh semua atlet.

Namun ternyata ada beberapa alasan mengapa sepakbola di Olimpiade terlihat tak menarik, dilansir dari Youtube Starting Eleven inilah alasannya.

Pertama, sejak Olimpiade Barcelona tahun 1992, aturan bagi peserta yang mengikuti ajang sepakbola di Olimpiade dibatasi minimal 23 tahun dan memastikan bahwa Piala Dunia merupakan ajang terbaik untuk sepakbola putra.

Baca Juga: Gak Kalah Bergengsi dari Piala Dunia, Sederet Prestasi Tim Bulutangkis Indonesia Dijuluki Raksasa Dunia

Namun di tahun 1996 saat Olimpiade Atlanta, peraturan tersebut berubah dan pemain diatas usia yang ditentukan boleh di masukan maksimal 3 pemain.