Mereka kesulitan untuk menebak arah perputaran bola.
Sementara Fabio Capello yang masih menjadi pelatih Timnas Inggris saat itu menilai bahwa Jabulani merupakan bola terburuk yang pernah dipakai di ajang Piala Dunia.
Penilaian Fabio Capello itu muncul setelah melihat anak asuhnya, Robert Green yang menjadi Kiper Timnas Inggris saat itu.
Karena saat itu, Robert Green melakukan blunder dalam laga melawan Amerika Serikat.
Dengan banyak keluhan itu, mengakibatkan fitur Grip’N’Groove pada Adidas Jabulani yang katanya akan meningkatkan akurasi pada bola masih perlu dipertanyakan.
Menyusul segala keluhan tersebut, beberapa ilmuwan dari Perancis pun bertanya-bertanya, sebenarnya apa yang salah dari Jabulani?
Mereka melakukan penelitian guna menemukan akar permasalahan Jabulani.
Baca Juga: Menarik! Laga Puncak Antara Senegal vs Mesir di Final Piala Afrika 2022 Memiliki Kepentingan Berbeda
Para ahli dari Institute of Movement Science pun mengaluarkan kesimpulan.