Dampak yang dari Stadion 974 Qatar yang dibangun dari kontainer pengiriman tersebut telah analisis melalui laporan berjudul 'Analisis Emisi Gas Rumah Kaca dari Stadion Piala Dunia FIFA™ yang Dapat Diturunkan'.
Laporan tersebut menguraikan berbagai skenario sehubungan dengan warisan Stadion termasuk potensi untuk digunakan kembali di satu, dua, atau tiga lokasi baru nantinya.
Baca Juga: 3 Alasan Kenapa Qatar Akan Sukses Menjadi Tuan Rumah Piala Dunia 2022 Meski Dihantam Kontroversi
Studi ini mencakup semua emisi yang terkait dengan berbagai tahap siklus hidup Stadion, termasuk bahan konstruksi yang digunakan untuk membangun Stadion, operasi, pembongkaran, transportasi dan rehabilitasi lahan.
Karena kebutuhan berulang untuk ransportasi dan konstruksi di lokasi baru, emisi siklus hidup Stadion sementara akan bervariasi tergantung pada berapa kali digunakan kembali.
Proyek penelitian tersebut ditugaskan oleh FIFA dan disampaikan oleh para ahli pengurangan emisi.
Sebagai informasi, Stadion 974 Qatar tersebut terletak di Doha, dekat dengan Bandara Internasional Hamad dan di seberang cakrawala West Bay yang menakjubkan.
Tempat tersebut menyelenggarakan pertandingan pertamanya pada 30 November 2021 selama Piala Arab FIFA.
Selama digelarnya Piala Dunia 2022 Qatar, Stadion 974 tersebut akan menjadi tuan rumah tujuh pertandingan hingga babak 16 besar.***