Sementara itu, Federasi Sepak Bola Rusia menyatakan keputusan FIFA tersebut diskriminatif. Selain itu, pelatih dan para pemain Timnas Rusia merasa tersakiti.
"Ini keputusan diskriminatif dan menyakiti sejumlah besar atlet, pelatih, pekerja di klub dan juga tim nasional. Dan, yang paling penting, jutaan rakyat Rusia dan penggemar di luar negeri yang seharusnya ditempatkan sebagai prioritas oleh organisasi olah raga internasional," demikian penyataan Federasi Sepak Bola Rusia (The FUR/Football Union of Russia) dikutip akun Instagram @teamrussia.
"The FUR (Football Union of Russia) akan mengajukan banding keputusan FIFA tersebut ke pengadilan olah raga internasional," sambung penyataan FUR.
Sebelumnya, Badan Sepak Bola Dunia (FIFA) dan Asosiasi Sepak Bola Eropa (UEFA) melarang Timnas Rusia dan seluruh klub yang ada di Negeri Beruang Putih berkompetisi di bawah naungan dua lembaga tersebut.
FIFA dan UEFA merilis pernyataan tersebut dalam laman UEFA, Senin, 28 Februari 2022 waktu setempat atau Selasa, 1 Maret 2022.
"FIFA dan UEFA memutuskan bahwa seluruh tim Rusia, baik itu Tim Nasional maupun klub, dilarang berpartisipasi dalam kompetisi di bawah FIFA dan UEFA hingga pemberitahuan lanjutan," tulis penyataan kedua lembaga tersebut.