UEFA Dapat Dukungan Emmanuel Macron, Final Liga Champions Dipindahkan dari Saint Petersburg ke Stade de France

- 26 Februari 2022, 09:25 WIB
UEFA didukung Presiden Prancis Emmanuel Macron dan memutuskan pertandingan Liga Champions dipindahkan dari Saint Petersburg ke Stade de France seiring konflik Rusia dan Ukraina.
UEFA didukung Presiden Prancis Emmanuel Macron dan memutuskan pertandingan Liga Champions dipindahkan dari Saint Petersburg ke Stade de France seiring konflik Rusia dan Ukraina. /Twitter @Mbharusimanapio

JURNAL SOREANG - Union of European Football Associations atau UEFA telah mengadakan pertemuan pada Jumat, 25 Februari 2022 waktu setempat.

Dalam pertemuan yang dihadiri Komite Eksekutif UEFA dan sejumlah pihak terkait itu membahas soal ekskalasi situasi keamanan di Eropa saat ini.

Diketahui bahwa konflik Rusia dan Ukraina sangat memengaruhi berjalannya pertandingan final Liga Champions.

Baca Juga: Mengenal Volodymyr Zelensky, Mantan Komedian yang Kini Jadi Presiden Ukraina

Komite Eksekutif UEFA ingin memastikan bahwa klub dan timnas yang turut serta dalam pertandingan tersebut aman.

Sejumlah pihak juga telah sepakat bahwa pertandingan final Liga Champions Pria 2021/2022 tetap digelar pada tahun ini.

Sementara itu, pertandingan final Liga Champions Pria 2021/2022 telah dijadwalkan pada Sabtu, 28 Mei 2022 mendatang.

Baca Juga: Simak! Kasus Covid-19 di Kabupaten Bandung Bertambah 795, Ada Penurunan Dibandingkan Hari Sebelumnya

Demi keamanan seluruh pihak yang terlibat dalam ajang pertandingan sepak bola bergengsi dunia tersebut, Komite Eksekutif UEFA pun memutuskan untuk memindahkan pertandingan final Liga Champions Pria UEFA 2021/2022 dari Saint Petersburg ke Stade de France di Saint-Denis.

Dikutip JurnalSoreang.Pikiran-Rakyat.com dari situs resmi UEFA pada Sabtu, 26 Februari 2022, keputusan Komite Eksekutif UEFA tersebut tidak luput dari dukungan Presiden Prancis, Emmanuel Macron.

Emmanuel Macron mendukung agar pertandingan final Liga Champions Pria 2021/2022 tetap digelar di tengah konflik yang terjadi antara Rusia dan Ukraina.

Baca Juga: Simak! Kasus Positif Covid-19 di Indonesia Terus Bertambah 49447, Ini Datanya

Bersama dengan pemerintah Prancis, UEFA akan sepenuhnya mendukung upaya multi-stakeholder untuk memastikan penyediaan penyelamatan bagi pemain sepak bola dan keluarga mereka di Ukraina.

Selain itu, dalam pertemuan tersebut Komite Eksekutif UEFA juga memutuskan bahwa klub dan timnas Rusia dan Ukraina yang bersaing di kompetisi UEFA akan diminta untuk memainkan pertandingan kandang mereka di tempat netral sampai pemberitahuan lebih lanjut.

Hal itu dilakukan Komite Eksekutif UEFA sebagai langkah keamanaan bagi timnas dari kedua negara yang terngah terjerat konflik tersebut.

Komite Eksekutif UEFA pun memutuskan untuk tetap siaga dengan mengadakan pertemuan lebih lanjut, secara berkelanjutan dan teratur jika diperlukan.
Tujuannya yakni untuk menilai kembali situasi hukum dan faktual saat berkembang dan mengadopsi keputusan lebih lanjut yang diperlukan.***

Editor: Handri

Sumber: UEFA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah