Hal itu dipicu oleh hilangnya kontak dari beberapa rekan Nilsson di Ukraina, pascaserangan Rusia 24 Februari 2022 lalu.
"Pikiran kami saat ini tertuju pada teman-teman di Ukraina, dalam situasi seperti apa mereka bangun hari ini, pasti sangat buruk. Sepak bola bukan lagi hal penting di tengah situasi seperti ini," tuturnya.
Meskipun demikian, Nilsson tak mau gegabah untuk meminta solusi kepada FIFA, berupa pencoretan tim Rusia dari Piala Dunia 2022.
Ia menilai bahwa situasi saat ini menuntut semua pihak untuk berpikir jernih dan tidak mengambil keputusan singkat yang gegabah.
"Sebaiknya kita tunggu waktu dan melihat aksi apa yang harus dilakukan, untuk saat ini kami berharap perang berhenti serta kemeredekaan dan kebebasan hadir kembali," katanya.
Baca Juga: Lancar Main Game! Rekomendasi HP Realme RAM 6 GB Memori 128 GB, Februari 2022
Seperti diketahui, Playoff Kualifikasi Piala Dunia 2022 Qatar untuk zona Eropa atau UEFA saat ini menyisakan 3 tiket terakhir.
Satu tiket diperebutkan oleh Rusia, Swedia, Republik Ceko dan Polandia di Path B, sedangkan di Path A, satu tiket lain diperebutkan oleh Ukraina, Skotlandia, Wales dan Austria.
Serangan militer Rusia ke Ukraina membuat perhatian publik sepak bola dunia kini beralih ke dua path tersebut, setelah sebelumnya mereka lebih menyoroti Path C yang menentukan nasib dua tim besar, Portugal dan Italia, yang harus berebut satu tiket bersama Makedonia Utara dan Turki.***