Memang tidak salah pemain lokal merantau ke klub luar negeri, malah hal itu menandakan bahwa pemain tersebut benar-benar berkualitas dunia.
Masalahnya, semakin ke sini Serie A disesaki penggawa asing yang sialnya kebanyakan berada di klub-klub besar yang justru membuat pemain-pemain lokal kehilangan posisinya.
Juventus yang biasanya menjadi distributor pemain timnas Italia terbanyak, belakangan ini cuma menyumbang sekitar 4-5 pemain saja.
Inter Milan juga parah, baru Nicolo Barella dan Alesandro Bastoni talenta lokal yang bisa diberikan setelah lama absen punya pemain Italia berkualitas timnas.
AC Milan, alih-alih memproduksi pemain lokal terbaik, mereka pun beberapa tahun terakhir sibuk bongkar-pasang pemain yang kebanyakan adalah talenta impor.
Napoli dan Atalanta juga sama. Menjadi kekuatan baru di Serie A beberapa tahun ini, tapi sumber kekuatan mereka bukanlah dari pemain lokal.
Justru klub-klub seperti Sassuolo, Torino, Lazio, bahkan Cagliari, belakangan lebih sering memberi bakat-bakat muda yang berpotensi.
Fenomena seperti itu jelas merugikan pelatih timnas, yang alih-alih melihat pemainnya berkembang di klub besar, tetapi malah hanya banyak duduk di bangku cadangan atau bahkan terbuang ke klub yang lebih kecil.