Network
(yaitu pertunjukan setelah liga didirikan tahun 1929), hampir setengah dari karier klub Zamora — termasuk seluruh kariernya di FC Barcelona — terlarang. Semua ini berdampak pada posisi Zamora dari perspektif La Liga.
Namun, penduduk asli Barcelona telah melakukan lebih dari cukup untuk menjamin tempat 10 besar. Zamora membantu Real Madrid meraih gelar liga berturut-turut pada tahun 1932 dan 1933, dan dia menjadi kapten klub untuk meraih kejayaan Copa del Rey pada tahun 1934 dan 1936 (ini adalah Copa del Rey keempat dan kelima dalam karirnya).
Zamora secara khusus tampil luar biasa di final tahun 1936 — penyelamatannya yang luar biasa di menit-menit terakhir terhadap pemain FC Barcelona Josep Escol mengamankan piala untuk Blancos.
8. LUIS ARCONADA (SPANYOL; SOCIEDAD NYATA)
Seperti apa Iker Casillas bagi fans Spanyol hari ini, Luis Arconada bagi suporter yang sama di tahun 1970-an dan 1980-an.
Arconada telah dikutip sebagai inspirasi oleh berbagai kiper Spanyol, termasuk Casillas dan legenda Sevilla Andrés Palop, karena penampilannya untuk tim nasional dan di La Liga.
Tidak seperti kebanyakan penjaga gawang dalam daftar ini, Arconada tidak pernah bermain untuk Real Madrid atau FC Barcelona — ia menghabiskan seluruh 15 tahun karirnya (dan juga sebagian besar karir mudanya) dengan klub kota kelahirannya Real Sociedad.
Dijuluki 'Gurita' karena kemampuannya menghentikan tembakan dan kontrol rebound yang luar biasa, Arconada membuat 414 penampilan La Liga untuk klub yang berbasis di San Sebastián antara tahun 1974 dan 1989.
Saat itu, ia mengukuhkan posisinya sebagai salah satu kiper top Spanyol melalui tiga kemenangan beruntun Ricardo Zamora Trophy antara 1979 dan 1981.
