JURNAL SOREANG – Greysia Polii yang peraih medali emas sektor bulutangkis di Olimpiade Tokyo 2020 ternyata pernah memiliki masa kelam dan titik terendah dalam hidupnya.
Keberhasilan yang Greysia capai di Olimpiade Tokyo 2020 tentunya tidak diraih dengan mudah dan begitu saja.
Banyak rintangan yang dihadapi dimana dirinya pernah mengalami kejadian paling pahit dan membuat patah hati hingga tidak ingin bermain bulutangkis.
Berawal dari kegigihannya untuk tampil di Olimpiade, Greysia berjuang sekuat tenaga untuk berada diposisi terbaik agar bisa lolos.
Akan tetapi untuk sampai ditahap tersebut, banyak sekali rintangan yang menghalangi yang datang dari luar maupun dirinya sendiri.
Greysia mengatakan, saat dirinya ingin lolos ke Olimpiade London 2012 dirinya dihadapkan dengan kenyataan bahwa harus mengalami cidera.
Bahkan saking ingin main di Olimpiade Greysia menuturukan bahwa ia menahan rasa sakit yang dirasakan setiap kali bertanding.