Network
JURNAL SOREANG - Barcelona berhasil menaklukkan Valencia dengan skor telak 4-1 di Mestalla Stadium pada LaLiga Jornada 25, minggu 20 Februari 2022.
Menurunkan squad terbaiknya, Barcelona dan Valencia bermain terbuka dan saling menyerang.
Barcelona bermain dengan formasi andalannya 4-3-3, sedangkan Valencia bermain dengan formasi 4-4-2.
Baca Juga: Bupati Banyuwangi Gembira, PRMN dan Promedia Siap Majukan Banyuwangi
Pada laga ini, Barcelona menurunkan Ter Stegen, Araujo, Eric Garcia, Dest, Jordi Alba, Sergio Busquest, De Jong, Gavi, Adama Traore, Ousmane Dembele, dan Aubameyang.
Sedangkan Valencia menurunkan Mamardashvili, Hugo G, Guedes, C. Soler, Diakhby, Gaya, Alderete, Hugo Duro, Foulquier, Bryan, dan Ilaix Moriba.
Memanfaatkan serangan balik, Barcelona unggul terlebih dulu lewat gol Aubameyang di menit 23 memanfaatkan umpan Jordi Alba.
Gol inipun menjadi gol pertama Aubameyang semenjak dirinya berseragam Blaurgana. Setelah mencetak gol ini, Aubameyang langsung melakukan selebrasi ikonisnya di hadapan para penonton.
Tak sampai di situ, Barcelona melesatkan dua gol tambahan di babak pertama yang masing-masing dicetak oleh Frenkie De Jong di menit 32, dan Aubameyang di menit 38.
Valencia sebetulnya sempat membobol gawang Barcelona dua kali, namun kedua gol tersebut dianulir wasit karena pemain terlebih dahulu offside dan satu gol lagi karena bola sudah keluar lapangan.
Setelah turun minum, Valencia memperkecil ketertinggalan melalui gol Carlos Soler di menit 52 dan merubah skor menjadi 1-3.
Pelatih Barcelona, Xavi Hernandez kemudian melakukan pergantian dengan menarik Frenkie De Jong dan memasukkan Pedri di menit 60.
Baca Juga: Jadwal Waktu Shalat untuk Semarang dan Sekitarnya, Selads 22 Februari 2022 dan Doa agar Hati Tenang
Meskipun hanya bermain 30 menit, Pedri memberikan penampilan yang sangat gemilang. Dia mampu mengontrol lini tengah, mengalirkan bola, dan menjaga keseimbangan.
Statistik pada laga itu menunjukkan bahwa Pedri melakukan 40 kali sentuhan, 5 ball recoveries, 1 takcle, 1 foul won, 2 clearences, 2 dribbles, 1 assist, dan 2 accurate long balls.
Pada menit ke 63, Pedri melesatkan tendangan terukur dari luar kotak penalti dan berhasil menjebol gawang Valencia.
Meskipun gol tersebut menjadi milik Aubameyang, namun Pedri tetap menjadi motor utama dalam proses terjadinya gol spektakuler tersebut.
Gol itupun membantu Aubameyang mencatatkan hatrick pertamanya untuk Barcelona, membuatnya menjadi king of the match, dan sekaligus menjadi pemain pertama di abad ke-21 yang mencetak hattrick di League 1, Bundesliga, Premiere League, dan LaLiga.
Seperti yang dilaporkan oleh ESPN, Xavi mengomentari beberapa pemainnya setelah laga usai, salah satunya adalah Pedri.
Xavin : “Tidak ada pemain di dunia yang lebih bertalenta daripada Pedri”
Xavi: “Dengar, dia (Pedri) bukan pemain biasa. Sangat jarang ada pemain sepertinya. Bisa dibilang dalam umurnya saat ini, dia adalah pemain terbaik di posisinya”***
