Kepemimpinan Cruyff mengubah Ajax, dan sepak bola itu sendiri, selamanya.
8. Didier Deschamps
Terkenal diberhentikan sebagai "Pembawa Air" oleh rekan senegaranya yang temperamental Eric Cantona, gelandang yang diam-diam rajin ini tetap merupakan aset kunci untuk tim mana pun yang ia bela.
Saat ini namanya sebagai pelatih, kualitas untuk organisasi dan inspirasi itu sudah lebih dari hadir di lapangan saat ia menjadi kapten yang luar biasa.
Baca Juga: Raja Diving! 3 Bintang Piala Dunia 2022 Qatar yang Dikenal Rajanya Diving, Siapa Saja?
Meski lebih terkenal sebagai pemimpin Prancis pada 1998 dan 2000, Deschamps juga mengukir sejarah saat menjadi kapten Marseilles.
Tim mengangkat Piala Eropa pada tahun 1993 untuk membuat gelandang kapten termuda yang pernah memenangkan gelar, dan ia melanjutkan untuk membuktikan dirinya jauh lebih dari pembawa air sebagai salah satu perusak paling efektif di Eropa di tengah lapangan.
7. Tony Adams
Tony Adams adalah bek tengah khas Inggris, yang dikenal bermain keras baik di dalam maupun di luar lapangan.
Tapi saat bekerja sama dengan Arsene Wenger di Highbury, legenda Arsenal itu berubah menjadi seorang profesional yang sempurna yang dihargai dengan kemuliaan di luar mimpi terliarnya.