Tidak ada satupun dari striker mereka di babak kualifikasi yang sanggup mencetak lebih dari dua gol.
Striker utama Gli Azzurri yang begitu ganas di Serie-A, Ciro Immobile, tiba-tiba kehilangan taringnya jika bermain bersama timnas.
Baca Juga: Profil Timnas Denmark, Kuda Hitam Eropa yang Amankan Satu Tiket Piala Dunia 2022 Qatar
Mesin gol Lazio ini hanya mampu mencetak 2 gol dari 6 kali kesempatan bermain, padahal bersama klubnya ia hampir selalu mencetak gol saat diturunkan (19 gol dari 21 pertandingan).
Statistik dan cara bermain Immobile pun memprihatinkan bersama Italia. Ia hanya bisa menciptakan 18 tendangan ke arah gawang dari 446 menit ia berada di lapangan.
Parahnya lagi, Immobile adalah pemian Italia dengan persentase terburuk dalam mengontrol bola di tiap pertandingan (3,2). Ini artinya, serangan Gli Azzurri justru sering mentok saat bola berada di kakinya.
Baca Juga: Resmi! Pernah Jadi Tuan Rumah Piala Dunia, Stadion Ini Akan Digunakan Final Liga Champions 2022
Meski punya bantuan statistik dengan 2 asisst, tapi itu tak cukup menghindarkan fakta bahwa ujung tombak Gli Azzurri benar-benar butuh perbaikan. Sementara pelapisnya, Andrea Belotti, bahkan tak sanggup mencetak satu pun gol.
Selama babak kualifikasi, Italia hanya terbantu oleh penyerang-penyerang sayapnya yang justru tampil lebih baik. Lorenzo Insigne dan Federico Chiesa sama-sama mencetak 2 gol.
Formasi 4-3-3 yang diusung pelatih Roberto Mancini sangat memerlukan kehadiran sosok bomber yang tak hanya sekadara tajam, tapi juga cukup piawai mengontrol dan menjaga bola.