Philippe Mexes memulai karirnya di Prancis bersama Auxerre. Bek tengah Prancis ini selalu memiliki reputasi kehilangan kendali dan menjadi sangat agresif. Ini lebih sering daripada tidak mengakibatkan dia diusir.
Di Auxerre, dia hanya diusir sekali. Bersama AS Romalah orang Prancis itu diganjar kartu merah sebanyak sebelas kali.
Dalam empat musim terakhir karirnya, Mexes bermain untuk AC Milan. Bahkan dengan raksasa Italia, ia menerima perintah berbaris tiga kali.
Baca Juga: Jarang yang Tahu, Ini 3 Hewan yang Bisa Muncul dari Saluran kloset
Thiago Motta adalah salah satu gelandang paling diremehkan pada masanya. Menggunakan kecerdasan dan kemampuan teknisnya, dia adalah sosok yang dapat diandalkan di lini tengah.
Tapi kadang-kadang, dia dinyatakan bersalah karena terlalu agresif.
Dalam karirnya yang luar biasa, Motta diusir keluar lapangan lima kali bersama Paris Saint-Germain, delapan kali dengan Barcelona, dan masing-masing sekali dengan Inter Milan, Atletico Madrid dan Genoa.
1. Sergio Ramos (26 kali)
Sergio Ramos dan kartu merah selalu berjalan beriringan. Bek Spanyol telah menjadi pemain bintang sepanjang karir sepak bolanya dan terus menjadi pemain besar di lapangan.
Meski begitu, Ramos selalu tergoda untuk bersikap gegabah dan sembrono di lapangan.